Berita Seputar Islam
5 Amalan Pembuka Pintu Rizki Supaya Mudah Dapat Rezeki Menurut Aa Gym Sesuai Sunnah Rasul
“Jika ia bekerja untuk menghidupi anak-anaknya yang masih kecil, itu adalah fi sabilillah. Jika ia bekerja untuk kedua orangtuanya yang sudah lanjut u
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - 5 Amalan Pembuka Pintu Rizki Supaya Mudah Dapat Rezeki Menurut Aa Gym Sesuai Sunnah Rasul.
Ka’ab bin Umrah berkata “Ada seorang yang berjalan melalui tempat Rasulullah SAW. Orang itu sedang bekerja dengan sangat giat dan tangkas. Para sahabat lalu bertanya, “Ya Rasullallah, andaikata bekerja seperti dia dapat digolongkan fi sabilillah, alangkah baiknya”. Lalu Rasulullah bersabda “Jika ia bekerja untuk menghidupi anak-anaknya yang masih kecil, itu adalah fi sabilillah. Jika ia bekerja untuk kedua orangtuanya yang sudah lanjut usianya, itu adalah fisabilillah, dan jika dia bekerja untuk kepentingan dirinya sendiri agar tidak meminta-minta, maka itu adalah fi sabilillah” (HR Tabrani).
Dalam bekerja kita bukan mencari rizki, tapi kita bekerja menjemput rizki.
Karena Allah swt telah menjamin rizki kita semua, sebagaimana yang difirmankan oleh Allah swt dalam Al-Quran Surat Hud ayat 6 sebagai berikut
۞ وَمَا مِنْ دَاۤبَّةٍ فِى الْاَرْضِ اِلَّا عَلَى اللّٰهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۗ كُلٌّ فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ
wa mā min dābbatin fil-arḍi illā 'alallāhi rizquhā wa ya'lamu mustaqarrahā wa mustauda'ahā, kullun fī kitābim mubīn
Artinya: Dan tidak satupun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).
Baca juga: Tiga Amalan Sunah Malam Jumat yang Dianjurkan Rasul, Diantaranya Baca Surat Yasin
Baca juga: Amalan Setelah Sholat Taubatan Nasuha, Bacaan Sayyidul Istighfar Lengkap Tulisan Arab dan Artinya
Berikut 5 Amalan untuk bisa menjembut rizki dengan berkah dan penuh kebaikan;
1. Niat yang tulus dan ikhlas
Tanpa niat yang tulus, sehebat apapun amal yang kita lakukan tidak akan bernilai sebagai amal shaleh.
Niat bagai ruh dan amal sebagai jasad, tanpa niat berarti jasad akan mati.
Sehebat apapun yang kita lakukan, kalo niatnya tidak untuk mencari keridhaan Allah maka amalnya tidak akan menjadi amal shaleh.
Tapi yang pasti niat bukan untuk uang, pangkat, karir, jabatan, popularitas.
Tapi kita bekerja untuk perintah Allah, untuk mencari keridhaan Allah semata.
2. Ibadah Harus Bagus