Pilkada Serentak 2020
Mengenal Ratna Machmud, Bupati Unggul Sementara di Musirawas, Berkecukupan tapi Tidak Sombong
Lahir di keluarga berkecukupan, tak membuat Ratna menjadi pribadi yang sombong. Bungsu dari 12 bersaudara ini dikenal periang baik.
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Calon Bupati dan Wakil Bupati Hj Ratna Machmud dan Hj Suwarti untuk sementara unggul dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di Kabupaten Musi Rawas.
Data desk Pilkada berdasarkan hitung suara Sirekap KPU menunjukkan pasangan nomor urut 01 Hj Ratna Machmud - Hj Suwarti unggul sementara dengan perolehan suara 52,0%
Sedangkan paslon nomor urut 02 Ir H Hendra Gunawan SH, MM dan H Mulyan sementara memperoleh suara 48,0%.
Total suara masuk, hingga Kamis 10 Desember Dini hari baru 29,12 % atau 237 TPS dari total 814 TPS yang ada di Kabupaten Musi Rawas.
Sejak ditetapkan sebagai paslon Pilkada Ratna Machmud optimis akan membawa perubahan besar bagi Kabupaten Musi Rawas menuju kearah yang lebih baik.
Lahir di keluarga berkecukupan, tak membuat Ratna menjadi pribadi yang sombong. Bungsu dari 12 bersaudara ini dikenal periang baik di lingkungan keluarga, rekan kerja hingga masyarakat luas.
Ratna dikenal dengan gaya bicaranya yang ceplas-ceplos membuatnya tampil sebagai pribadi apa adanya.
Ia dikenal cekatan dalam segala hal, selalu berbicara dengan hangat pada siapa saja yang menyapanya.
Ternyata prinsip ramah ini sudah ditanamkan kedua orang tuanya H Machmud Amin dan (almh) Hj Ambiyah Mantab sejak kecil dengan pola mendidik disiplin dan pantang menyerah.
Ayahnya (Alm) Machmud Amin merupakan tokoh asli dan berpengaruh di Bumi Silampari dan turut berkontribusi dalam membangun Kabupaten Musi Rawas tempo dulu.
Berbagai nasihat yang disampaikan almarhum ibunda masih terngiang diingatkannya hingga saat ini. Tak hanya lewat lantunan doa ibunda yang telah berpulang.
Pesan dan harapan sang ibu juga dijadikannya sebagai motor penggerak untuk memacu semangatnya menggapai cita-cita mulia.
Bahkan, sejak Ratna mengenyam pendidikan di Institut Teknik Sains Nasional (ITSN) Jakarta, (almh) Hj Ambiyah Mantab selalu membacakan Yasin terkhusus untuk anak bungsunya hingga lulus kuliah.
"Alhamdulillah anakku sudah lulus, artinyo sudah cukup aku Baco Yasin khusus untuk kau nak. Sekolah kau lancar, Mak bersyukur nian nak," seloroh Ratna mengenang ucapan sang ibu beberapa waktu lalu.
Tak hanya itu, ibundanya juga meminta Ratna menjadi pribadi yang rendah hati, dan bisa mengamalkan ilmu yang didapat untuk tanah kelahiran.