Sinyal PNS Bakal Gigit Jari, Tak Ada Kenaikan Gaji di 2021, Fokus Dana APBN untuk Covid-19
Sinyal PNS Bakal Gigit Jari Tak Ada Kenaikan Gaji di 2021, Fokus Dana APBN untuk Covid-19
TRIBUNSUMSEL.COM - Dana APBN 2021 difokuskan untuk penanganan covid-19.
Hal itu memberika kode bahwa tidak ada kenaikan gaji bagi PNS.
Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ( Menpan RB) Tjahjo Kumolo mengatakan anggaran pemerintah 2021 masih fokus untuk penanganan pandemi Covid-19.
Selain penanganan dampak kesehatan, anggaran juga dialokasikan untuk bansos terkait Covid-19.
"Konsentrasi APBN untuk kesehatan, bantuan sosial terkait Covid-19. Demikian yang saya tahu," ujar Tjahjo ketika dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (8/12/2020).
Dia pun mengatakan tidak mengetahui perihal rencana kenaikan gaji pegawai negeri sipil (PNS).
Sebab hingga saat ini, Kemenpan RB belum membahas hal itu dengab Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
"Saya kok belum tahu dan belum ada pembahasan dengan Kemenkeu soal kenaikan gaji PNS," ungkap Tjahjo.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Deputi Sumber Daya Manusia Aparatur Kementerian PAN-RB Teguh Widjanarko menjelaskan, berdasarkan formulasi gaji serta tunjangan PNS yang disusun sebelum pandemi Covid-19, periode 2018-2019, memang ada kenaikan.
Meski telah mengajukan usulan kenaikan gaji PNS, tetapi semua keputusan menjadi ranah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
"Sebenarnya hitungan itu sudah kita buat tahun 2018-2019, kemudian kita ajukan ke Kemenkeu, tetapi (Kemenkeu) masih belum firm dengan simulasi yang dibuat," ujar Teguh.
"Masih dibahas terus. Kami tidak bisa menentukan. Masalah keuangan selalu harus berkoordinasi dengan Menkeu sebagai Bendahara Negara," lanjutnya.
Formulasi yang diusulkan saat itu adalah gaji disertai tunjangan kinerja dan tunjangan kemahalan.
Gaji ditentukan dengan indeks pada masing-masing tingkatan jabatan, baik jabatan pimpinan tinggi, administrator maupun fungsional.
Demikian juga dengan tunjangan kemahalan yang ditentukan dengan indeks.