Hidayat Nur Wahid Doakan Banser Dikirim ke Papua Bisa Jaga NKRI, Respon Keras Komandan Densus 99
Muji pun menyatakan siap apabila pemerintah membutuhkan Banser untuk dikirimkan ke Papua menumpas OPM.
Badan Otonom NU, Ansor dan Banser menjadi sorotan beberapa hari terakhir.
Bahkan, frasa Ansor dan Banser sempat bertengger di jajaran trending topik Twitter.
Nama Banser dibicarakan saat adanya berita deklarasi kemerdekaan Papua Barat oleh kelompok Benny Wenda.
Publik pun mempertanyakan komitmen Banser yang selalu mengagungkan jargon sebagai Benteng NKRI atau Penjaga NKRI.
Jargon itu kemudian dikaitkan dengan beberapa aksi Banser yang membubarkan pengajian ulama yang dianggap tidak sepaham atau mereka sebut sebagai 'perusak persatuan'.
Atau terkait keteribatan Ansor dalam beberapa aksi penolakan terhadap Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
Warganet mengangap, sejumlah aksi Banser yang menghalangi pengajian justru bisa merusak kerukunan dan persatuan.
Pasalnya, sejumlah tokoh yang ditolak juga mempunyai basis massa atau pengikut yang tidak sedikit, sebut saja Ustaz Abdul Somad, Ustaz Felix Siauw dan beberapa nama lagi yang pernah dihalangi oknum Banser berdakwah di suatu tempat.
Publik pun menantang Banser untuk datang ke Papua menghadapi 'pemberontak sebenarnya' yang telah mendeklarasikan diri berpisah dari NKRI.
Banser kembali 'diledek' dan diminta untuk menjadi 'benteng NKRI' dengan datang ke Papua menghadapi 'aksi makar' atas adanya deklarasi sepihak itu.
Ketua PP GP Ansor Koordinator, Wilayah Jateng-DIY, Mujiburrohman angkat bicara menanggapi pernyataan terkait desakan untuk datang ke Papua melawan pemberontak NKRI.
Kepada Tribunjateng.com (Jaringan Warta Kota), Mujiburrohman menyatakan siap jika Banser diminta untuk membantu pemerintah mengatasi gejolak yang terjadi di beberapa daerah, dan mengganggu keutuhan NKRI.
Hal tersebut membuat GP Ansor bersikap untuk membantu pemerintah dalam hal menjaga NKRI.
Seperti polemik di Papua yang tejadi beberapa waktu lalu.
GP Ansor menyatakan siap dikirim ke Papua untuk menghadapi pihak yang mengganggu keutuhan NKRI.
Ia menjelaskan jika pemerintah meminta GP Ansor berangkat ke Papua, GP Ansor siap menjalankan perintah.
