Kabar Duka Dari Medan Sumut, 5 Orang Ditemukan Tewas Akibat Banjir, Balita dan Ibunya Hanyut
Banjir besar menghantam sejumlah daerah di Sumatera Utara, Jumat (4/12/2020). Tiga daerah terparah terdampak yakni Medan, Binjai, dan Deliserdang
TRIBUNSUMSEL.COM, MEDAN-Banjir besar menghantam sejumlah daerah di Sumatera Utara, Jumat (4/12/2020).
Tiga daerah terparah terdampak banjir yakni Medan, Binjai, dan Deliserdang.
Ada lima orang ditemukan tewas akibat banjir ini dan ribuan rumah terendam air dan lumpur.
Seorang balita dan ibunya hanyut hingga malam ini terus dicari oleh tim gabungan.
"Sudah 5 warga ditemukan meninggal dunia, korban pertama ditemukan 03.00 WIB, sedangkan lainnya pagi tadi 08.00 WIB - 10.00 WIB," ujar Ismail di Posko Evakuasi Kantor Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Sunggal, Deliserdang.
Korban ditemukan tewas kelima berjenis kelamin perempuan diperkirakan berumur 15 tahun.
Ia ditemukan di bawah jembatan sungai Pantai Bokek tempatnya di pembuangan sampah oleh warga sekitar.
Informasi yang dihimpun tribunmedan.id, korban tersebut bernama Dwi.
Terlihat jenazah sudah kaku dengan mengenakan pakaian yang lengkap.
Pengakuan warga yang menemukan, Hidayat, menyebutkan bahwa dirinya bersama warga yang lain melihat korban hanyut.
"Karena kami lihat banjir nyebaranglah kami ke sawit-sawit jumpa mayat. Yang kami jumpai satu, jenis kelamin perempuan," tuturnya saat diwawancarai di lokasi.
Ia menyebutkan bahwa dirinya melihat dua mayat yang mengambang, namun hanya satu yang dapat diselamatkan.
"Sempat terlihat dua, tapi satu lagi enggak dapat," cetus Hidayat.
Banjir menerjang sejumlah Kecamatan di Kota Medan, Sumatera Utara, sejak Jumat (4/12/2020) dini hari.
Satu di antaranya yang terparah di wilayah Kecamatan Medan Tuntungan hingga Medan Sunggal, tepatnya di Kompleks Perumahan De Flamboyan, Tanjung Selamat.