Keponakan Sebut Mahfud MD Ternyata Diancam sebelum Rumah Digeruduk Massa : Awas Kamu Kalau Bicara
"Sejak kasus Habib Rizieq datang itu kemudian viral di medsos orang yang enggak suka sama Pak Mahfud," ungkap Syaiful Hidayat.
"Cuma memang enggak diantisipasi mau ada demo yang menggeruduk ke sana," paparnya.
Ia menyebutkan kelompok massa itu awalnya mendatangi Polres Sampang untuk memprotes perlakuan polisi terhadap Rizieq Shihab.
Baca juga: Menteri KKP Ganti Lagi, Mentan Syahrul Yasin Limpo Gantikan Luhut Binsar Pandjaitan, Alasannya Ini
Baca juga: Rizieq Shihab Minta Maaf dan Setop Kerumunan, Polisi : Penyidikan Pelanggaran Prokes Tetap Berjalan
Baca juga: VIRAL Bocah Ikut Terbang Bersama Layang-layang, Nasibnya setelah Jatuh dari Ketinggian Belasan Meter
Namun setelah demo di kantor polisi, massa bergerak menuju rumah yang didiami keluarga Mahfud MD.
Diketahui rumah itu dihuni ibunda Mahfud MD yang telah berusia lanjut serta ibu Syaiful.
Selain itu ada seorang perawat dan asisten rumah tangga.
"Karena sebenarnya itu demo untuk Pak Kapolres, jadi saya kira itu spontanitas," komentar Syaiful.
Ia menyebutkan pihak keluarga langsung meminta penjagaan dari polisi pada saat kejadian.
"Saya kira itu polresnya juga tidak salah dalam hal ini, karena responsnya juga cepat," paparnya.
"Tidak sampai 10 menit sudah reda," tambah Syaiful Hidayat.
Lihat videonya mulai menit 3.30:
Tanggapan Mahfud MD soal Rumahnya Digeruduk Massa
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD angkat bicara tentang pengepungan rumahnya oleh massa.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan melalui akun Twitter resmi @mohmahfudmd, Selasa (1/12/2020).
Dikabarkan sebelumnya ratusan orang mendatangi kediaman pribadi Mahfud MD yang dihuni keluarganya di Jalan Dirgahayu, Kelurahan Bugih, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur pada Selasa siang.
Ibunda Mahfud MD yang sudah lanjut usia diketahui tinggal di rumah tersebut.