Gara gara Ambil Kardus, Bocah 10 Tahun Diduga Dianiaya Oknum Kejari Lahat
Bocah yang masih duduk di Kelas 6 SD ini masih merintih kesakitan akibat diduga dianiaya oleh oknum Kejari Lahat, Minggu (28/11) malam
TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT-Malang apa yang dialami R (10) warga Kelurahan Bandar Jaya, Kecamatan Lahat.
Betapa tidak, hingga saat ini bocah yang masih duduk di Kelas 6 SD ini masih merintih kesakitan akibat diduga dianiaya oleh oknum Kejari Lahat, Minggu (28/11) malam.
Kejadian naas yang menimpa R, bermula pada malam naas itu ia akan pulang ke rumahnya.
Namun, saat melintas di depan rumah oknum jaksa R bersama temannya melihat ada kardus di depan pagar.
R dan temannya mengambil kardus tersebut.
Namun, tiba tiba diduga pelaku keluar dari rumahnya dan menghampiri keduanya dan langsung memukul dibagian kepala.
Tak hanya memukul, pengakuan R, kepalanya juga dibenturkan di lantai.
Teman R juga tak luput dari kemarahan oknum tersebut.
"Padahal kami la sempat omong bukan maling. Dan dem lah pak kami idak maling. Tapi kami masih dipukuli, "sesal R, Kamis (3/12).
Atas kejadian itu, R melapor kepada keluarga.
Mendengar cerita R, Dedi paman korban bersama orang tua R, Ketua RW dan RT kemudian mendatangi rumah diduga pelaku untuk mengkonfirmasi kebenaran kejadian dan apa yang dituturkan R.
Namun sayang, saat rombongan ke rumah diduga pelaku mendapat perlakuan yang tidak mengenakan.
"Kami manusia bukan binatang anak kami sudah mengaku tidak melakukan pencurian namun tetap dipukuli.
Boro-boro ada niat mau meminta maaf malahan kami yang beritikad baik tuk menyelesaikan secara kekeluargaan malah diperlakukan sangat tidak baik oleh oknum tersebut,"ujar Dedi paman korban.
Kejadian tersebut, ditambahkanya sudah di laporkan ke Polres Lahat.