Berita Viral

Viral Emak-emak Dekati Buaya Berkalung Ban di Palu, Padahal Panji Petualang Tak Bisa Menaklukannya

Buaya berkalung ban di Kota Palu kembali muncul dan terekam kamera warga Selasa 1 Desember 2020 siang.Buaya berkalung ban yang sering viral ini tere

Editor: Moch Krisna
Instagram Info Palu
Emak-emak Berhasil Mendekati Buaya Viral Kepalanya Berkalung Ban di sungai palu 

Buaya berkalung ban muncul lagi di sekitar Jembatan Palu 1 di Jalan Gajah Mada, Kota Palu pada awal 2019 dan menjadi viral.

Kemunculan buaya di Sungai Palu menarik perhatian siapa pun yang lewat.

"Baru ini lagi itu buaya muncul, padah sudah lama tidak muncul," ungkap Harsono, pengendara yang ikut melihat buaya tersebut,  Rabu (20/3/2019)

Warga yang melihat kemunculan buaya itu, ramai-ramai mengabadikan dengan telepon seluler.

kemunculan buaya berkalung ban, Rabu (20/3/2019) sore
kemunculan buaya berkalung ban, Rabu (20/3/2019) sore (TribunPalu.com/Muhakir Tamrin)

Mereka tidak hanya berdiri di besi pembatas jembatan, tetapi juga melihat lebih dekat dari pinggir sungai.

Meski begitu, kemunculan buaya itu tidak berlangsung lama, bahkan tidak sampai 15 menit.

Warga yang melihat pun langsung bubar.

"Tidak lama, mungkin takut dia, karena sudah makin banyak orang," tambah Yuni, warga lainnya.

Buaya dengan ban melingkar di lehernya itu memang sudah sejak lama kerap muncul di Sungai Palu.

"Ukuran kaya besar pohon kelapa sudah," jelasnya.

2.Panji Petualang Pernah Lakukan Usaha Penyelamatan

Pada tahun 2018, upaya penyelamatan buaya juga dilakukan oleh Panji si Petualang, seorang bintang di salah satu program televisi nasional.

Saat itu, Panji dan timnya menyusuri Sungai Palu bersama sejumlah personel Polisi Air dan Udara (Polairud), Minggu (21/1/2108).

Namun, sayangnya usaha tersebut juga belum membuahkan hasil. Buaya yang tadinya berjemur di onggokan pasir di tengah Sungai Palu tiba-tiba masuk ke sungai.

“Proses pencarian pada malam hari itu tidak menguntungkan posisi kita. Perhitungan kita untuk menangkap buaya ini bukan malam hari. Karena pada malam hari waktunya dia untuk cari makan. Nah, kenapa dia berjemur, karena buaya itu termasuk hewan berdarah dingin. Dia butuh panas untuk mencerna nutrisi dalam tubuhnya supaya jadi protein buat tenaga untuk buaya ini bergerak mencari mangsa di malam hari,” beber Panji, Minggu (21/1/2018).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved