Berita Palembang
Sadis saat Beraksi, Dua Penjambret di Palembang Meringis Minta Maaf pada Korbannya
Saat beraksi aku selaku bersama Randa. Kami biasa beraksi di kawasan Jakabaring, Kambang Iwak, dan di kawasan PS.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dua jambret yang sering membuat resah masyarakat Palembang, ditembak Unit 1 Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel.
Kedua tersangka yakni Gilang (20) warga Jalan Panca Usaha, Kecamatan Seberang Ulu 1 Palembang dan Randa (25) warga 1 Ulu Darat Kecamatan Seberang Ulu 1 Palembang.
Saat beraksi, mereka ini selalu sadis. Mengincar perempuan yang membawa tas atau sedang memainkan ponsel. Setidaknya, mereka sudah beraksi di Palembang sebanyak tiga kali.
Timah panas polisi, harus bersarang di kaki masing-masing kaki kedua tersangka. Tindakan tegas, harus dilakukan karena berupaya melawan ketika ditangkap.
Keduanya pernah beraksi di wilayah Jakabaring Palembang. Mereka menjambret seorang ibu-ibu di pinggir jalan Gubernur HA Bastari, hingga membuat korban mengalami luka-luka.
"Saat beraksi aku selaku bersama Randa. Kami biasa beraksi di kawasan Jakabaring, Kambang Iwak, dan di kawasan PS," kata Gilang sambil menahan sakit, Rabu (2/12/2020).
Baca juga: Jambret Ponsel Anak 12 Tahun, Dua Pelajar di Palembang Beralasan Ingin Betulkan Motor Vespa Rusak
Baca juga: Menunggu Ahli Memeriksa Kantong Kuning Tak Bertuan
Karena bertugas sebagai pilot, Gilang mengaku hanya mendapatkan bagian sebesar Rp 300 ribu dari Randa. Uang tersebut, digunakannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sedangkan Randa mengaku, mereka mengincar korban yang membawa tas atau bermain ponsel di pinggir jalan. Ia bertugas sebagai eksekutor dan menjual barang hasil jambret.
"Aku jera, tidak mau lagi jambret. Kepada korban yang pernah aku jambret, aku minta maaf. Janji tidak lagi mengulangi jambret lagi ," ungkapnya meringis kesakitan.
Kasubdit 3 Jatanras Polda Sumsel, Kompol Suryadi mengatakan kedua tersangka jambret ini merupakan jambret sadis yang beraksi dengan mengincar korban perempuan.
"Kedua tersangka ini selalu mengincar perempuan terutama beraksi di tempat sepi. Kejadian di Jakabaring Palembang, korbannya seorang ibu-ibu terjatuh dan mengalami sejumlah luka dibagian wajahnya," kata Suryadi.