Sederet Fakta Pembunuhan Sadis di Sigi, Jokowi : Bongkar Jaringan itu Sampai ke Akar-akarnya
Beberapa warga yang tinggal di sekitar rumah korban bahkan lari ketakutan dan bersembunyi ke dalam hutan.
Setelah peristiwa mencekam tersebut terjadi, sebanyak 150 kepala keluarga di desa diungsikan.
Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan.
Mengingat lokasi pembunuhan tersebut masih sepi dan berada di tempat terpencil.
"Saat ini aman, semua warga di lokasi sudah diungsikan ke daerah yang ramai penduduk," kata Kepala Desa Lemban Tongoa, Deki Basalulu.
Hingga pada 30 November 2020, sebanyak 49 kepala keluarga yang mengungsi pasca peristiwa itu.
“Update pengungsi sebanyak 49 KK dan saat ini masih berada di Balai Desa Lemban Tongoa, Sigi,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Awi Setiyono di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Senin (30/11/2020).
2. Adanya pengetatan penjagaan
Sebuah mobil pasukan Brimob Polri melintas di sekitar perkampungan warga di Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Minggu (29/11/2020) (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)
Pasca teror, aparat keamanan diturunkan untuk berjaga di tempat kejadian perkara (TKP) serta lokasi pengungsian.
Menurut Awi, satu peleton anggota Brimob serta 20 personel gabungan dari Reserse dan Intelkam, dari Polda Sulteng serta Polres Sigi dialokasikan di TKP dan tempat pengungsian.
Personel gabungan lain yang terdiri dari Satgas Tinombala, Densus 88, Brimob, dan TNI masih melakukan pengejaran terhadap kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pada Senin, (30/11/2020).
"Saat ini sudah ada back up kurang lebih 100 orang pasukan dari Satgas Tinombala, Brimob Polda Sulteng dan TNI untuk melalukan pengejaran terhadap kelompok Ali Kalora tersebut," ucap Awi melalui keterangan tertulis dua hari sebelumnya, Sabtu (28/11/2020).
Selain itu, pemerintah juga menjamin keamanan warga Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
"Pemerintah menjamin keamanan warga di seluruh wilayah Indonesia.
Termasuk kepada warga di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, terutama setelah terjadinya tindakan teror dan kekerasan terhadap warga di wilayah itu," ujar Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dalam konferensi pers, Senin (30/11/2020).