Mujahidin Indonesia Timur Dipastikan Gemetaran, Panglima Kirim Pasukan Khusus TNI Tumpas MIT di Sigi

Pasukan khusus itu dikerahkan untuk mengejar kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur ( MIT) yang diduga sebagai pelaku pembunuhan empat warga

PUSPEN TNI/PUSPEN TNI
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., melakukan inspeksi mendadak (sidak) di tiga Markas Komando Pasukan Khusus TNI, yaitu Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD di Cijantung Jaktim, Marinir TNI AL di Cilandak Jaksel dan Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma Jaktim, Kamis (19/11/2020). (TRIBUNNEWS/PUSPEN TNI) 

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono mengatakan, aparat keamanan langsung melakukan pengejaran terhadap MIT pimpinan Ali Kalora.

"Saat ini sudah ada back-up lebih kurang 100 orang pasukan dari Satgas Tinombala, Brimob Polda Sulteng, dan TNI untuk melalukan pengejaran terhadap kelompok Ali Kalora tersebut," ucap Awi.

Awi menuturkan, dari lima saksi yang diinterogasi menyatakan bahwa pelaku kurang lebih 10 orang tak dikenal (OTK).

Ada tiga orang membawa senjata api laras panjang dan dua senjata api genggam.

Saksi kemudian diperlihatkan daftar pencarian orang (DPO) teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

Para saksi pun yakin bahwa tiga OTK tersebut adalah bagian dari kelompok teroris yang dipimpin Ali Kalora.

"Saat ini sudah ada back-up kurang lebih 100 orang pasukan dari Satgas Tinombala, Brimob Polda Sulteng dan TNI untuk melalukan pengejaran terhadap kelompok Ali Kalora tersebut," ucap Awi.

Sumber: Kompas.com/Tribunnews.com

Artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judul Ini Pasukan Khusus TNI yang Dikerahkan Buru Kelompok MIT di Sigi

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved