Mujahidin Indonesia Timur Dipastikan Gemetaran, Panglima Kirim Pasukan Khusus TNI Tumpas MIT di Sigi

Pasukan khusus itu dikerahkan untuk mengejar kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur ( MIT) yang diduga sebagai pelaku pembunuhan empat warga

PUSPEN TNI/PUSPEN TNI
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., melakukan inspeksi mendadak (sidak) di tiga Markas Komando Pasukan Khusus TNI, yaitu Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD di Cijantung Jaktim, Marinir TNI AL di Cilandak Jaksel dan Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma Jaktim, Kamis (19/11/2020). (TRIBUNNEWS/PUSPEN TNI) 

TRIBUNSUMSEL.COM - Demi menumpas teroris di Sigi, Panglima TNI tidak main-main.

Marsekal Hadi akhirnya mengirimkan Pasukan khusus TNI.

Pasukan khusus itu dikerahkan untuk mengejar kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur ( MIT) yang diduga sebagai pelaku pembunuhan empat warga di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Jumat (27/11/2020) lalu.

Rencananya, pasukan khusus ini diberangkatkan melalui Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (1/12/2020) pagi.

"Besok pagi, akan diberangkatkan pasukan khusus dari Halim menuju ke Palu dan ditugaskan di Poso untuk memperkuat pasukan yang sudah ada sebelumnya di Poso," ujar Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam konferensi pers di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (30/11/2020).

Panglima TNI menuturkan, pengerahan pasukan khusus ini bertujuan untuk memberikan dukungan penuh kepada Polri untuk mengejar kelompok MIT.

Ia memastikan bahwa TNI akan menindak pelaku pembunuhan tersebut.

Untuk itu, pasukan khusus yang diterjunkan itu mempunyai tugas mengejar kelompok MIT hingga tertangkap.

"Sehingga, apa yang diharapkan oleh seluruh masyarakat Indonesia bahwa kelompok MIT harus dikejar dan sampai dapat akan kami laksanakan," tegas Panglima TNI.

Hadi menambahkan, dukungan operasi yang diterjunkan TNI sudah dilakukan secara bertahap.

Melalui dukungan operasi ini, ia meyakini bahwa pelaku pembunuhan terhadap penduduk tak berdosa ini bisa segera tertangkap.

"Saya mohon doa agar operasi ini bisa berjalan dengan lancar," imbuh Panglima TNI.

Anggota DPR Setuju

Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin, menyambut baik keputusan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan mengirimkan pasukan khusus untuk membantu Polri dalam menangkap pelaku terorisme yang membunuh empat orang warga di Desa Lembontonga, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Pelaku pembunuhan tersebut diidentifikasi merupakan bagian dari kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved