Kronologi Kecelakaan Di Muaraenim Tadi Pagi, Ini Penyebab Pelajar Berusia 14 Tahun Tewas
Saat tiba di lokasi kejadian, di duga akan mendahului mobil truck Hino BG 8813 UE yang di kemudikan oleh Markuat.
TRIBUNSUMSEL.COM, MUARAENIM- Pelajar berusia 14 tahun meregang nyawa akibat kecelakaan lalu lintas di jalan lintas tengah Kabupaten Muaraenim, Senin (30/11/2020) pagi.
Pelajar perempuan Nabila Regina Atalia (14) warga Jl Kemas Simpang Waras BTN Mandala, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, diduga diserempet kendaraan lain sebelum tewas ditempat terlindas truk Hino BG 8813 UE yang dikemudikan oleh Markuat.
Sedangkan Dahlia (42) ibu korban sekaligus pengemudi sepeda motor Honda Scopy BG 4231 DAG yang membonceng korban mengalami memar di punggung belakang, dan kaki sebelah kanan di Jalan Lintas Baturaja Desa Keban Agung, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Senin (30/11/2020).
Dari informasi yang dihimpun, kejadian tersebut berawal ketika sepeda motor Honda Scopy BG 4231 DAG yang dikemudikan oleh Dahlia yang berboncengan dengan Nabila Regina Atalia berjalan dari arah Tanjung Agung menuju ke arah Tanjung Enim.
Saat tiba di lokasi kejadian, di duga akan mendahului mobil truck Hino BG 8813 UE yang di kemudikan oleh Markuat.
Ketika sedang mendahului, tiba-tiba dari arah berlawanan datang kendaraan yang belum di ketahui identitasnya (melarikan diri) menyerempet yang menyebabkan sepeda motor terbalik dan menyebabkan penumpang (korban)
sepeda motor terpental ke kiri jalan sehingga terlindas oleh mobil truck Hino BG 8813 UE yang mengakibatkan korban mengalami luka-luka berat dan meninggal dunia dilokasi kejadian.
Sedangkan Dahlia pengemudi motor menderita luka-luka memar.
Kapolres Muara Enim AKBP Donni Eka Syaputra melalui Kasat Lantas AKP Desi Arianti membenarkan adanya lakalantas tersebut yang menyebabkan satu pelajar meninggal dunia dan satu luka-luka memar.
Sedangkan kendaraan yang menyerempet melarikan diri dan masih dalam penyelidikan.
Saat ini, pihaknya telah melakukan olah TKP, mencari keterangan saksi-saksi diseputaran TKP, Membuat Laporan dan Melakukan Penyelidikan. (Ardani/Sripoku)