Berita Palembang
Anak-anak Menangis Teriak Minta Pulang, Sunatan Massal HUT ke-28 IPC
Alhamdulilah hari ini kita melaksanakan sunatan massal dengan bekerjasama dengan RS Pelabuhan yang merupakan anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia II
Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Indonesia Port Corporation (IPC) ke-28 PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Palembang hari ini mengadakan kegiatan sunatan massal di RS Pelabuhan Palembang, Senin (30/11/2020).
GM Pelindo 2 Silo Santoso didampingi ketua panitia dr. Yessy Wirani mengatakan, kegiatan sunatan massal tersebut diikuti sebanyak 50 anak dalam rangka ulang tahun PT Pelabuhan Indonesia II (Persero).
"Alhamdulilah hari ini kita melaksanakan sunatan massal dengan bekerjasama dengan RS Pelabuhan yang merupakan anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia II," ujarnya Senin (30/11/2020).
Ia menjelaskan, sebelum dilakukan khitan anak-anak tersebut terlebih dahulu di lakukan rapid tes di RS Pelabuhan.
"Kita tetap mengikuti protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah, dari menggunkan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan," katanya.
Ia menuturkan, di Minggu depan kegiatan tersebut akan kembali dilakukan dengan berkolaborasi dengan Container Terminal IPC TBK, PT Energi Pelabuhan Indonesia, PT Jasa Armada Indonesia TBK, PT. RS Pelabuhan Cabang Palembang, PT Multi Terminal Indonesia, PT Jasa Peralatan Pelabuhan Indonesia, dan PTP Multipurpose Terminal.
Sementara itu Yumetri (43 tahun) warga Perintis Kemerdekaan, Lorong Pasundang, Kecamatan Ilir Timur II yang anaknya mengikuti sunatan massal mengatakan, ia sangat senang dengan adanya kegiatan tersebut.
"Anak saya umurnya (7 tahun) dan masih duduk di bangku sekolah dasar kelas 1. Awalnya ia takut, namun karena kami terus bujuk akhirnya dia mau untuk di sunat," katanya.
Ia berharap agar kegiatan tersebut bisa dilakukan.
"Ya kegiatan sunat massal gratis ini sangat membantu untuk kami, harapanya agar kegiatan tersebut bisa terus dilakukan," tutupnya.
Sementara itu dari pantauan wartawan tribun Sumsel di lokasi banyak anak-anak atau peserta sunatan masal menangis saat hendak disunat.
Bahkan banyak diantara mereka meminta pulang, berteriak, dan memberontak.
Namun petugas dari RS. Pelabuhan didampingi orangtua anak-anak tersebut tetap bisa membujuk mereka hingga proses khitanan berjalan dengan lancar.