Berita Viral
Viral di Medsos, Anak Pukuli Ibu Kandung karena Tak Diberi Uang Untuk Ngelem
Ketua RT 15 Cek Oyah menjelaskan aksi pemukulan tersebut terjadi antara ibu dan anak penyebabnya anak tersebut meminta uang.
2 Kejadian Serupa
Aksi penganiayaan yang dilakukan terhadap korban Fransina Hehanusa terjadi di rumahnya pada pertengahan September.
Korban dianiaya hingga nyaris tewas hanya karena tidak diberi uang saku.
Setelah melakukan aksinya, tersangka sempat dihakimi warga hingga babak belur. Sementara korban langsung dilarikan ke rumah sakit setempat.
Ya kasus penganiayaan ibu kandung oleh anak sendiri di Maluku Tengah akhirnya dilimpahkan ke kejaksaan negeri.
Berkas perkara dengan tersangka Patrick Hehanusa itu dinyatakan lengkap oleh Unit Reskrim Polsek Teluk Elpaputih dan kemudian diserahkan kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Maluku Tengah, Rabu (4/11/2020) pagi.
"Alhamdulillah, pagi tadi sekitar pukul 10.00 WIT, penyidik kami dari Unit Reskrim Polsek Teluk Elpaputih melakukan tahap II (penyerahan dan pelimpahan berkas perkara serta tersangka dan barang bukti
kasus penganiaya ibu kandung yang dilaksanakan oleh tersangka Patrick Hehanusa, kepada jaksa penuntut Umum Kejari Malteng," kata Kapolres, Maluku Tengah, Rositah Umasugi di Mapolres Malteng, Rabu siang.
Menurut Kapolres, dari hasil penyelidikan dan penyidikan atas kasus tersebut, maka tersangka Patrick Hehanusa terbukti melanggar melanggar pasal 2 Ayat (1) Undang - undang RI Nomor 12 tahun 1951 subsider Pasal 351 ayat (1) dan ayat (2) KUHPidana.
"Untuk selanjutnya menjadi kewenangan Jaksa untuk menyidangkan tersangka, guna mempertanggungjawabkan perbuatannya dimata hukum, "kata Kapolres.
Dikatakan, dengan penyerahan dan pelimpahan berkas perkara, tersangka dan barang bukti dari penyidik kepada JPU Kejari Malteng, maka dengan sendirinya kasus tersebut dinyatakan selesai ditangan Kepolisian. (*)
Seorang pria asal Desa Tanah Merah Dajah, Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan, Faisal Kartaus (30), menganiaya ibu dan adik kandungnya karena tidak diberikan uang rokok.
Kanitreskrim Polsek Tanah Merah Aipda Priyanto mengatakan, kejadian itu mengakibatkan sejumlah luka di wajah ibunya, S (64) dan adiknya, E (27).
"Ia memukul pipi kanan ibu kandung karena tidak diberi uang untuk beli rokok. Adik perempuannya juga menjadi sasaran pemukulan," ujar Priyanto kepada SURYA.co.id, Senin (1/4/2019).
Priyanto memaparkan, Faisal dicap masyarakat setempat sebagai pecandu narkoba jenis sabu. Meski telah mempunyai seorang anak, Faisal kerap berbuat kasar terhadap ibunya dan menghabiskan harta benda keluarga.