Duka Petang ini, Satu Lagi Korban Kecelakaan Avanza vs Mio Wafat, Susul Dua Sahabatnya
Sures dinyatakan meninggal pada petang ini menyusul dua rekannya Renal dan Ahmad Risky yang meninggal sebelumnya.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALI- Sures (23 tahun) warga Sumberjo Kelurahan Talang Ubi Utara, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) akhirnya meninggal dunia usai dirujuk ke RS Rabain Muaraenim, Sabtu (28/11/2020) petang.
Sures dinyatakan meninggal menyusul dua rekannya Renal warga Sumberjo dan Ahmad Risky warga Talang Jepit Kecamatan Talang Ubi yang tewas di tempat akibat lakalantas maut Mobil Avanza Vs Yamaha Mio di Kelurahan Handayani Mulya Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI, Sabtu (28/11/2020) pukul 02.30 Wib.
Diketahui, kejadian tersebut berawal saat sepeda motor Yamaha Mio warna hitam dikendarai, Renal (20) berboncengan dengan dua rekanya Risky (19), Warga Kelurahan Talang Ubi Utara, serta Sures (23), warga Sumberejo, Kelurahan Talang Ubi Utara, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI.
Melaju dari arah Simpang Raja menuju Simpang Lima Pendopo, saat tiba dilokasi kejadian Jalan Merdeka KM 6 Kelurahan Handayani Mulya datanglah mobil Toyota Avanza warna merah maron bernopol BG 1095 UT melaju dari arah berlawanan.
Dua korban Renal dan Fikri meninggal dunia setelah sempat dilarikan terlebih dahulu ke RSUD Talang Ubi, lantaran keduanya mengalami pendarahan dibagian kepala membuat keduanya tidak bisa terselamatkan lagi.
Sedangkan, rekanya Sures langsung dirujuk ke Rumah Skait Rabain Mura Enim dalam keadaan kritis dan akhirnya juga meninggal dunia.
Sedangkan, pengemudi Avanza yang identitasnya berinisial Aa, saat ini sudah berhasil diamankan petugas di Mapolres PALI, untuk dimintai keterangan lebihlanjut.
Sedangkan dua penumpang yang berada didalam Avanza tersebut hanya mengalami luka ringan.
"Renal meninggal ditempat, Risky meninggal setelah mendapat perawatan intensif di RDUD Talang Ubi. Kemudian Sures yang sempat dirujuk ke Muaraenim juga meninggal dunia," ungkap Sri Rahayuni Ibunda Renal, Sabtu.
Sementara, Endang (34), yang merupakan tante Renal mengatakan, bahwa korban Renal sekitar pukul 00.00 WIB diketahui sudah tidur di dalam kamarnya. Namun, sekitar pukul 03.00 WIB dirinya dikejutka bahwa pihak keluarga mendapatkan kabar korban Renal kecelakan.
"Dan seperti tidak percaya, karena kakaknya Renal melihat bahwa adiknya tersebut sudah tidur duluan dikamar. Dan ikut tidur disampingnya. Jadi kami sangat terkejut atas kejadian ini," ujar sang tante, yang tinggal besebelahan rumahnya.
Sejak tamat sekolah korban tidak pernah memilih pekerjaan dan bersikap selalu ramah terhadap tetangga sekitar dan dikenal mudah bergaul.
"Sepengetahuan kami, biasanya Renal sering main dan bercerita, dan ramah juga kepada tetangga. Tetapi minggu-minggu terakhir ini dia agak cuek, lewat didepan tetanggapun gak pernah menyapa lagi," katanya.
Renal Berencana Menikah
Renal (20 tahun) warga Semberjo Kelurahan Talang Ubi Utara Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) diketahui bakal menikahi pujaan hatinya.
Namun, nasib berkata lain, usai kecelakaan maut antara Mobil Vs Motor di Jalan Merdeka KM 6 Kelurahan Handayani Kecamatan Talang Ubi harus merenggut nyawanya.
Harapan untuk mempersunting pujaan hati yang dijadwalkan usai Hari Raya Idul Fitri tahun depan pun sirna.
Renal harus menghadap sang ilahi sebelum rencana pernikahan berlangsung.
Winka (19) calon istri Renal korban lakalantas berkata, bahwa dirinya memang sempat merasakan sebuah firasat.
"Dua hari kemarin. Ia (Renal) datang kerumah dan sempat membuatkan saya nasi goreng," kata Winka dengan mata berkaca-kaca, Sabtu (28/11/2020).
"Renal juga sempat memeluk saya dari belakang sebelum ia pergi dari rumah. Biasanya tidak pernah," jelasnya menambahkan.
Sementara, Ibunda Renal, Sri Rahayuni menambahkan, bahwa Rinal sempat bercerita ia akan dilakukan Rapid tes.
"Dia kan takut jarum suntik. Karena Renal bakal jadi panitia saksi Pilkada. Jadi, harus Rapid Tes. Kemudian Renal tak henti memeluk saya," ujar Ibunda korban.
Renal seharusnya pada malam sebelum kecelakaan maut sudah tidur dan berada di dalam kamarnya.
Ia dijemput temannya dan tidak membawa handphone karena baru di charger.
"Ini Hp Renal. Hp ini tidak bisa dibuka karena harus pakai sidik jari Renal." katanya sambil meneteskan air mata mengenang anaknya.
Kronologi Kecelakaan
Kecelakaan yang menimpa Renal, Ahmad Risky dan Sures terjadi di Jalan Merdeka KM 6 Kelurahan Handayani Mulya Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
Antara mobil Minibus Jenis Toyota Avanza Plat Nomor BG 1095 UT dan sepeda motor Jenis Yamaha Mio.
Mobil Minibus berpenumpang dua orang melaju dari arah Simpang 5 menuju ke arah Simpang Tais bertabrakan dengan sepeda motor berpenumpang tiga orang dari arah berlawanan.
Lakalantas yang terjadi pada Sabtu sekira pukul 02.45 WIB ini mengakibatkan dua orang penumpang pengendara sepeda motor meninggal ditempat.
Renal (20 tahun) warga Sumberejo dan Ahmad Risky (19 tahun) warga Talang Jepit korban meninggal dunia langsung dimakamkan pihak keluarga.
Kapolres PALI, AKBP Rizal AT melalui Kanit Laka Ipda Ramade Prawira membenarkan bahwa telah terjadi kecelakaan yang melibatkan kendaraan roda dua jenis Mio dengan kendaraan roda empat jenis Avanza, pada Sabtu sekitar pukul 02.30 WIB.
"Dua dari tiga pengendara motor tewas, satunya kritis dan masih menjalani perawatan di RS Muaraenim," ungkap Ramade, Sabtu (28/11/2020).
Dijelaskan, saat di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pengendara sepeda motor melaku sedikit ke tengah mengambil jalur berlawanan, pada saat bersamaan datanglah mobil Avanza merah dan tabrakkan tidak dapat terhindarkan.
"Kondisi pengemudi mobil stabil, karena menjalani rutinitas seperti biasa. Sedangkan, pengendara roda dua yang berbonceng tiga memang agak keluar dari jalur, sehingga pengemudi mobil tidak dapat menghindar lagi karena jaraknya terlalu dekat," katanya.
Saat ini, dijelaskan Kanit Lakalantas, kedua kendaraan sudah diamankan di Mapolres dan pihaknya juga tengah meminta keterangan sang sopir inisial AA yang merupakan warga Talang Ubi Barat dan saksi.
"Saat ini kita masih mengumpulkan keterangan dari saksi dan pengemudi mobil Avanza. Sebab, kita belum bisa meminta keterangan dari pengendara motor karena satu pengendara selamat masih menjalani perawatan intensif atas nama Sures (23 tahun) warga Sumberejo," jelasnya.