Berita OKI
Terus Buru Buronan Begal di Mesuji Makmu, Kapolres OI: Serahkan Diri, Daripada Kita yang Temukan
Saya mengimbau yang bersangkutan untuk menyerahkan diri saja, dari pada kita yang menemukan maka akan diberikan tindakan tegas.
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Vanda Rosetiati
Dari keterangan Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Pelupessy melalui Kapolsek Mesuji Makmur, IPTU MP Tamba membenarkan jika kejadian berada di wilayah hukumnya.
"Memang benar foto yang beredar itu merupakan Joko Susilo (korban) pembegalan yang terjadi tadi pagi" tulisnya melalui pesan singkat WhatsApp, Sabtu (21/11/2020) malam.
Diterangkannya, kronologi peristiwa berawal saat korban bersama istri dan anaknya hendak pergi ke arah pasar Desa Catur Tunggal. Namun di tengah jalan, korban dihadang oleh sekelompok pelaku begal.
"Waktu itu Joko Susilo bersama Susi (istrinya) dan anaknya sedang dalam perjalanan menuju pasar dengan mengendarai sepeda motor Honda Verza,"
"Ketika melintas di samping kuburan Desa Catur Tunggal. Kemudian langsung diadang oleh pelaku yang menggunakan sepeda motor Honda R 15," jelasnya.
Setelah itu, terjadilah perdebatan sengit yang membuat pelaku emosi dan segera menembakkan senjata apinya ke tubuh korban (Joko).
"Pelaku langsung menembak korban sebanyak 1 kali dan mengenai bagian perut sebelah kanan. Lalu pelaku mengambil 1 buah kalung yang dipakai oleh Istri korban," tegasnya, korban pun segera dilarikan oleh warga ke Puskesmas terdekat.
Dikatakan lebih lanjut, pelaku segera pergi mengendarai sepeda motor miliknya ke arah Desa Surya Karta Kecamatan Mesuji Makmur. Dan hingga kini masih dilakukan pengejaran oleh pihak kepolisian.
"Anggota kami masih lidik di lapangan mencari pelaku," katanya.
Didapatkan dari keterangan Anna yang merupakan kerabat korban.
Ia mengatakan bahwa korban meninggal dunia saat perjalanan hendak menuju Rumah Sakit.
"Korban dinyatakan meninggal dunia ketika dirujuk ke RSUD Kayuagung. Kita doakan agar keluarganya tabah, kuat dan tegar," tulis Anna.
"Dan jadi perhatian untuk kita agar lebih berhati hati, terlebih bagi anak - anak yang suka bepergian yang tidak berkepentingan mendesak," pungkasnya.