Edhy Prabowo Ditangkap KPK

Sosok Edhy Prabowo di Mata Sahabat, Pria Cerdas Selalu Ingatkan Bahaya Korupsi kepada Generasi Muda

Mantan ketua DPD Gerindra Sumsel Saifudin Aswari Rivai yang mengaku prihatin adanya OTT (Operasi Tangkap Tangan) KPK yang menimpah sahabatnya tersebut

Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Wawan Perdana
Kompas.com/Indra Akuntono
Sosok Edhy Prabowo menjadi perhatian publik setelah dikabarkan ditangkap KPK 

Dihubungi terpisah, Ketua DPC partai Gerindra kota Sri Mulyani mengaku, masih mencari kebenaran penangkapan Edhy Prabowo oleh KPK, sehingga dirinya belum bisa memberikan tanggapan lebih luas.

"Mudah- mudahan berita itu tidak benar, itu harapan kita," terang Sri.

Wakil ketua DPRD kota Palembang ini menceritakan, sosok Edhy dikenalnya sejak 15 tahun lalu, sebagai salah satu pendiri partai Gerindra di Sumsel, dan dikenal tidak macam- macam.

"Jauhlah, kalau untuk disuap- suap atau sampai OTT, dan saya setengah tidak percaya. Beliau orangnya sederhana, tidak neko- neko dan tidak macam- macam sejauh ini saya kenal, sehingga sangat jauh pemikiran kami sampai kesana (ditangkap KPK)," bebernya.

Lebih lanjut, Sri mengungkapkan Edhy Prabowo dalam memimpin suatu organisasi, termasuk bela diri pencak silat mayoritas semuanya berhasil.

Salah satunya, saat memimpin olahraga pencak silat di tingkat Asian Games.

"Jadi apapun yang dipimpinnya berhasil dan persetasi bagus, serta orangnya cerdas karena baru lulus sebagai doktor. Yang jelas, kami tidak berpikir seperti itu dan jauhlah, kan berita ini belum tahu nian, kita masih nunggulah, kalau dengar berita itu sangat terkejut dan masih menunggu resminya bagaimana," pungkas Sri Mulyani.

Reaksi Gubernur Sumsel

Gubernur Sumsel, Herman Deru mengaku prihatin dengan kabar ditangkapnya Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Meski begitu, Herman Deru juga seakan masih tak percaya Edhy Prabowo yang merupakan putra asli wilayah Sumsel tersebut, kini harus berurusan dengan KPK.

"Tadi pagi saya nonton tv, tapi dipemberitaan baru nyebut pejabat tinggi (yang ditangkap KPK), belum nyebut menteri," ujarnya, Rabu (25/11/2020).

Herman Deru mengenal Edhy Prabowo sebagai sosok orang yang baik, bersahabat dan tegas.

Menurutnya, Edhy Prabowo adalah salah satu putra terbaik asli wilayah Sumsel.

"Tapi kalau pun (penangkapan oleh KPK) itu benar terjadi, tentu sebagai warga Sumsel, kita turut prihatin. Kita juga tidak tahu apa yang membuat (penangkapan) ini terjadi. Apakah mekanisme atau mens rea (niat), kita juga tidak tahu," ujarnya.

Terakhir Edhy Prabowo datang ke Palembang dalam kegiatan dinas saat meresmikan langsung Pasar Ikan Modern di Palembang dan sekaligus meluncurkan kampanye #PasarLautIndonesia di Kenten, Jumat (6/11/2020).

Dikatakan Herman Deru, penangkapan Edhy Prabowo tidak akan menganggu jalannya operasional di pasar ikan tersebut.

"Karena pasar ikan sudah diresmikan, jadi seluruh pengelolaannya kembali pada pemkot. Tidak akan berpengaruh dengan adanya peristiwa ini," ujarnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved