Berita Empat Lawang
Semalaman Tak Pulang, Paginya 2 Remaja di Empat Lawang Diketahui Tewas Ditabrak Kereta Api
Dua remaja tanggung di Kabupaten Empat Lawang, Sumatra Selatan, tewas ditabrak kereta api pengangkut minyak
TRIBUNSUMSEL.COM, EMPATLAWANG-Dua remaja tanggung di Kabupaten Empat Lawang, Sumatra Selatan, tewas ditabrak kereta api.
Keduanya bernama Nopri (16 tahun) warga Desa Suka Kaya Kecamatan Saling, Empat Lawang dan Pebriansyah (12 Tahun) warga Desa Tanjung Gelang Kecamatan Kota Padang di Desa Sawah Belau Kecamatan Saling, Empat Lawang.
Keduanya tewas disambar kereta api pengangkut minyak, Selasa (24/11/2020) pagi.
Kapolres Empat Lawang, AKBP Wahyu melalui Kapolsek Tebing Tinggi, Kompol Asep Supena Hidayat, membenarkan adanya dua orang laki-laki meninggal dunia akibat ditabrak kereta api pengangkut minyak.
Kronologinya petugas piket SPKT Polsek Tebing Tinggi pada Selasa (24/11/2020), sekitar pukul 07.00 WIB mendapat telepon dari Piket PosPol Saling, di Desa Sawah Belau Kecamatan Saling Kabupaten Empat Lawang.
Informasi yang diterima, ada dua orang meninggal dunia akibat ditabrak kereta api pengangkut minyak jurusan Palembang-Lubuklinggau.
Sekitar pukul 08.30 WIB anggota Polsek Tebing Tinggi langsung mendatangi TKP.
Sesampai di lokasi korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Berdasarkan keterangan kakak korban, Senin sekitar pukul 07.00 WIB, korban terlihat ada di dalam rumah.
Sekitar pukul 09.00, korban bersama temannya pamit hendak pergi main.
Hingga larut malam sanga adik dan temannya tidak pulang ke rumah.
Setelah ditunggu sampai larut malam, korban belum juga pulang ke rumah.
"Keesokan harinya, kakak korban mendapat kabar adiknya sudah meninggal akibat ditabrak kereta api. Saat ini Jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Empat Lawang untuk dilakukan VER," terang Kompol Asep Supena, Selasa (24/11/2020).