Berita Palembang
Ketagihan Judi Online, Pemuda Ini Berulang Kali Membobol Kos-kosan dan Masjid di Palembang
Tiga pengangguran yang jadi kawanan spesialis pencuri di kos-kosan dan masjid, dibekuk aparat Polsek Ilir Barat (IB) 1 Palembang
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Tiga pengangguran yang jadi kawanan spesialis pencuri di kos-kosan dan masjid, dibekuk aparat Polsek Ilir Barat (IB) 1 Palembang.
Identitas ketiganya yakni Heriyanto (29 tahun), Dodi Juliansyah (29 tahun) dan Rangga Triada (26 tahun).
Dihadapan petugas, Heriyanto mengakui tindak pencurian yang dilakukan bersama dua rekannya itu di sebuah tempat kos kawasan Jalan Lunjuk Jaya Gang Tanjung Kelurahan Lorok Pakjo Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang.
Dikatakannya perbuatan itu langsung terlintas di benak mereka saat ketiga sekawan itu hendak mencuri mangga di kos-kosan tersebut.
"Waktu itu kami pulang salat jumat. Habis itu timbul niatan mau curi mangga di pagar rumah kos-kosan. Dodi yang manjat tembok, terus dia lihat situasi sepi dan dinding kosan itu juga sudah rusak. Dari situ dia langsung ngajak maling disana dan kami mau saja," ujarnya saat dihadirkan dalam rilis tersangka di Polsek Ilir Barat 1 Palembang, Selasa (24/11/2020).
Baca juga: Sambut Belajar Tatap Muka, SMPN 2 Lubuklinggau Siapkan 1.200 Masker, Satu Kelas Hanya 15 Siswa
Ketiganya masuk ke dalam kos-kosan tersebut setelah nekat merusak dinding rumah yang dibuat dari batako.
Dari tindakan itu, mereka berhasil membawa kabur 1 laptop merek accer, 1 jam tangan merek Alexander Cristie, 1 tas laptop serta 2 tabung gas LPG 3 KG.
"Waktu itu kami bobol kos-kosan siang hari. Tidak ada orang di rumah, jadi kami bisa begitu saja mencuri," ujar pria bertato ini.
Berbeda saat mencuri di rumah kos-kosan yang dilakukan pada siang hari, komplotan ini lebih memilih waktu malam untuk melakukan tindak pencurian di Masjid.
Setidaknya, sudah ada dua Masjid di kawasan Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang yang diketahui pernah menjadi lokasi pencurian oleh tiga sekawan ini.
Tepatnya Masjid Baitul Ulum Jalan Ogan Lorong Sepakat dan Masjid Al Hidayah Jalan Lunjuk Jaya.
Dodi, salah seorang tersangka lainnya mengaku, ia nekat mencuri barang di Masjid lantaran membutuhkan modal untuk bermain judi online.
Baca juga: Selama Pandemi, Banyak Pelaku UMKM Beralih ke Produk Pencegahan Covid-19
"Saya ketagihan main judi online, tapi saya tidak punya uang. Makanya kepikiran untuk curi di Masjid. Sengaja pilih beraksi malam hari supaya aman," ujar warga Jalan Srijaya Negara Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang ini.
Atas tindakannya itu, sejumlah barang elektronik di Masjid yang jadi lokasi pencurian langsung mereka jual dan dibagi hasilnya.
Diantaranya Televisi 40 inch, vacum cleaner dan kipas angin.
"Kipas anginnya, saya pakai sendiri di rumah. Televisi dijual Rp.1 juta dan vacum cleaner dijual Rp.130 ribu. Saya lupa dapat bagian berapa dari penjualan itu," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Ilir Barat 1 Palembang, Kompol Deni Triana mengatakan, penangkapan tiga sekawan ini bermula dari tersangka Heriyanto yang lebih ditangkap terlebih dahulu.
Baca juga: Man Days Festival PIM, Hadirkan Semua Kebutuhan Khusus Pria, Dari Busana hingga Otomotif
"Setelah itu dari hasil pengembangan dua rekan Heriyanto berhasil kita tangkap," ujarnya.
Deni mengatakan, tiga sekawan itu terancam dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman maksimal 7 tahun penjara.
"Mereka itu pemain baru, namun aksinya sudah sering meresahkan masyarakat," ujarnya.