Berita OKI

Kebakaran Hanguskan 4  Rumah di Tulung Selapan OKI, Legui Terobos Api Selamatkan Ibu  

Kebakaran besar menghanguskan empat rumah di Desa Tulung Selapan Ulu, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI)

Penulis: Winando Davinchi | Editor: Wawan Perdana
Tribun Sumsel/ Winando Davinchi
Kebakaran besar menghanguskan empat rumah di Desa Tulung Selapan Ulu, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Selasa (24/11/2020) sekitar pukul 03.00. 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG-Kebakaran besar menghanguskan empat rumah di Desa Tulung Selapan Ulu, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Selasa (24/11/2020) sekitar pukul 03.00.

Rumah itu diketahui milik Erpian, Arif, Legui dan Hendri.

Akibat insiden tersebut seluruh rumah panggung yang berkontruksi semi permanen, dengan dinding dan lantai papan, hangus terbakar.

Total Kerugian ditaksir mencapai Rp 500 juta.

Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Pelupessy melalui Kasubag Humas, AKP Iryansyah menjelaskan bahwa kebakaran yang terjadi secara tiba-tiba itu membuat panik penghuni rumah dan warga sekitar.

"Setelah mendapat laporan, anggota Polsek Tulung Selapan dibantu warga dengan bergotong royong melakukan pemadaman dengan alat mesin pompa air dan merobohkan bangunan gudang warga yang diperkirakan akan dirambati kobaran api,"

"Alhasil berkat kerjasama seluruh masyarakat selang sekitar satu jam, si jago merah dapat dipadamkan," ujarnya ketika dikonfirmasi, Selasa (24/11/2020) siang.

Baca juga: Jambret Beraksi di Kambang Iwak, Rampas Iphone 11 Seorang Pria Muda Saat Asyik Olahraga

Dari dugaan sementara, seusai mengumpulkan informasi keterangan saksi-saksi, kemungkinan besar api berasal korsleting listrik di bagian tengah rumah, dan mengenai beberapa rumah di sebelahnya.

"Api diperkirakan dari konsleting listrik yang bermula dari rumah warga bernama Tenggik hingga membesar dan membakar rumahnya dan merambat ke 3 rumah warga lainnya," terangnya.

"Legui mengalami luka bakar ringan di bagian punggung dan pinggang akibat menyelamatkan ibunya," ujarnya, korban segera dibawa berobat ke Puskesmas Tulung Selapan.

Dijelaskan kembali, Lurah Tulung Selapan Ulu, Novri Tomi menuturkan kebakaran terlambat diketahui karena asal api dari rumah kosong yang sudah menghanguskan bangunannya.

"Rumah yang menjadi asal percikan api itu keadaannya kosong tidak berperhuni, yang pertama mengetahui api itu justru pemilik rumah di sebelahnya. Kebetulan waktu terbangun posisi rumah sudah hangus terbakar,"

"Jadi total yang hangus terbakar ada 5 rumah, 1 buah gudang bekas pabrik padi, dan 2 buah kendaraan motor," ucap Kades.

Baca juga: Sejumlah Guru Honorer di Sumsel Antusias Sambut Penerimaan PPPK, Mulai Bersiap Validasi Ijazah

Dikatakan lebih lanjut, setelah kejadian tersebut seluruh pemilik rumah mengungsi ke tempat sanak famili yang masih berada di Desa Tulung Selapan Ulu.

"Seluruh penghuni rumah korban kebakaran sudah mulai mengungsi ke rumah keluarganya. Karena memang keadaan rumah sudah hangus terbakar dan hanya menyisakan pakaian di badan," tutur Novri.

"Walaupun lokasi berada di dekat sungai, tetapi pemadaman terkendala dengan mesin penyedot air yang kapasitasnya kecil. Selain itu air sungai juga surut jadi proses pemadaman memakan waktu cukup lama lebih dari satu jam," imbuhnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved