Calon Pengantin Tewas Tenggelam

Faisal Calon Pengantin Tewas Tenggelam, Tetangga Mengenalnya Sosok Pekerja Keras dan Baik

Faisal calon pengantin yang tenggelam di kolam itu anak pertama dari lima bersaudara. Ia dikenal sosok pekerja keras dan baik.

Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Wawan Perdana
Istimewa
Jenazah Faisal, calon pengantin di Palembang tewas di kolam ikan sedang dibawa oleh polisi, Senin (23/11/2020). 

Lantaran Aryanto sedang berada di luar kota, maka ia meminta pertolongan kepada korban yang juga calon menantunya, agar mengawasi hewan ternak yang sementara waktu ia tinggal.

"Pagi ini saya baru bisa pulang dan begitu dapat kabar calon mantu saya itu tenggelam, jadi saya langsung kesini (TKP)," ujarnya.

Aryanto berujar, korban selama ini ternyata memiliki riwayat penyakit epilepsi.

"Awalnya kami tidak tahu, tapi setelah kejadian ini, kami diberi tahu keluarga bahwa calon mantu saya itu punya penyakit ayan," kata dia.

Kolam ikan lokasi calon pengantin tenggelam di Jalan Rawa Sari Rt 47 Rw 16 Keluruhan Bukit Sangkal Kecamatan Kalidoni, Palembang, Senin (23/11/2020).
Kolam ikan lokasi calon pengantin tenggelam di Jalan Rawa Sari Rt 47 Rw 16 Keluruhan Bukit Sangkal Kecamatan Kalidoni, Palembang, Senin (23/11/2020). (Tribun Sumsel/ Shinta Dwi Anggraini)

Ada Bekas Luka

Polisi telah mendatangi kolam ikan tempat tenggelamnya calon pengantin tenggelam bernama Faisal, Senin (23/11/2020).

Kolam itu berada di Jalan Rawa Sari, Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni kota Palembang.

Kasubag Humas Polrestabes Palembang Akp Iren menjelaskan kronologinya.

Awalnya korban bernama Faisal (24 tahun) mendatangi kolam dengan mengendarai sepeda motor untuk memberi makan kambing yang berada di sebelah kolam tersebut, Senin (23/11/2020) sekitar pukul 06.30 WIB.

Kemudian datang seorang saksi bernama Sugiarto (38 tahun) untuk melihat korban yang sedang bekerja.

Sugiarto kemudian mendekat ke kolam untuk melihat barang-barang Faisal di dekat motornya.

Tidak lama kemudian, Sugiarto melihat ke arah kolam ada sandal yang terapung.

Mengetahui hal tersebut Sugiarto langsung menghubungi keluarga Faisal.

"Berdasarkan keterangan adik kandung korban bernama Ayu, korban selama ini sering kejang-kejang dan mulutnya berbusa," jelasnya.

Irene menuturkan, berdasarkan keterangan dari hasil pemeriksaan luar oleh piket identifikasi ditemukan bekas luka dibagian kepala belakang, diduga terjadi benturan pada saat korban terjatuh ke dalam kolam.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved