Calon Pengantin Tewas Tenggelam
Faisal Calon Pengantin Tewas Tenggelam, Tetangga Mengenalnya Sosok Pekerja Keras dan Baik
Faisal calon pengantin yang tenggelam di kolam itu anak pertama dari lima bersaudara. Ia dikenal sosok pekerja keras dan baik.
Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Suasana duka terlihat jelas di kediaman Faisal, di Jalan warga Jalan Ratu Sianom, Kelurahan Satu Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang, Senin (23/11/2020).
Faisal (24 tahun), calon pengantin ini ditemukan meninggal dunia di kolam ikan.
Tetangga korban, Baya (44 tahun) mengatakan, Faisal pernah ikut suaminya bekerja sebagai petugas kebersihan.
"Dulu dia pernah ikut sekitar empat tahun lalu, karena suami saya bekerja di PT Pusri sebagai petugas kebersihan," ujar Baya, Senin (23/11/2020).
Ia menceritakan, Faisal merupakan anak pertama dari lima bersaudara.
Almarhum merupakan sosok anak baik dan sering bergaul di kampungnya.
Ia mengatakan, korban merupakan sosok pekerja keras.
"Dulu waktu kecil dia ini sering menjadi kuli panggul di pasar sekitaran sini," katanya.
Informasi yang dihimpun, Faisal akan melangsungkan pernikahan pada tanggal 13 Desember 2020.
Bantu Calon Mertua
Ariyanto (54 tahun) calon mertuanya menjelaskan, Faisal akan menikahi anak Aryanto yang bernama Meliarti (23 tahun) pada 13 Desember 2020.
"Mereka memang sering putus sambung, tapi sekarang sudah yakin dengan hubungannya. Bahkan undangan pernikahannya juga sudah disebar," ujar Aryanto saat ditemui di lokasi kejadian.
Dikatakan Aryanto, malam hari sebelum tenggelamnya korban, ia menghubungi calon menantunya itu untuk meminta tolong memberi makan kambing di tempatnya bekerja.
Dalam kesehariannya, Aryanto bekerja dengan salah seorang pengusaha di Palembang.
Ia dipercaya mengurus beberapa taman yang juga terdapat hewan ternak.
Salah satunya, taman di lokasi korban di temukan tewas tenggelam yang juga terdapat kolam ikan dan beberapa ekor kambing di dalamnya.
Lantaran Aryanto sedang berada di luar kota, maka ia meminta pertolongan kepada korban yang juga calon menantunya, agar mengawasi hewan ternak yang sementara waktu ia tinggal.
"Pagi ini saya baru bisa pulang dan begitu dapat kabar calon mantu saya itu tenggelam, jadi saya langsung kesini (TKP)," ujarnya.
Aryanto berujar, korban selama ini ternyata memiliki riwayat penyakit epilepsi.
"Awalnya kami tidak tahu, tapi setelah kejadian ini, kami diberi tahu keluarga bahwa calon mantu saya itu punya penyakit ayan," kata dia.

Ada Bekas Luka
Polisi telah mendatangi kolam ikan tempat tenggelamnya calon pengantin tenggelam bernama Faisal, Senin (23/11/2020).
Kolam itu berada di Jalan Rawa Sari, Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni kota Palembang.
Kasubag Humas Polrestabes Palembang Akp Iren menjelaskan kronologinya.
Awalnya korban bernama Faisal (24 tahun) mendatangi kolam dengan mengendarai sepeda motor untuk memberi makan kambing yang berada di sebelah kolam tersebut, Senin (23/11/2020) sekitar pukul 06.30 WIB.
Kemudian datang seorang saksi bernama Sugiarto (38 tahun) untuk melihat korban yang sedang bekerja.
Sugiarto kemudian mendekat ke kolam untuk melihat barang-barang Faisal di dekat motornya.
Tidak lama kemudian, Sugiarto melihat ke arah kolam ada sandal yang terapung.
Mengetahui hal tersebut Sugiarto langsung menghubungi keluarga Faisal.
"Berdasarkan keterangan adik kandung korban bernama Ayu, korban selama ini sering kejang-kejang dan mulutnya berbusa," jelasnya.
Irene menuturkan, berdasarkan keterangan dari hasil pemeriksaan luar oleh piket identifikasi ditemukan bekas luka dibagian kepala belakang, diduga terjadi benturan pada saat korban terjatuh ke dalam kolam.