Berita Lubuklinggau
Perjuangan Bidan Muda di Lubuklinggau Selamatkan Diri dari 3 Perampok, Motor Oleng Tapi Tak Jatuh
Tiba-tiba tiga orang menyetop korban dengan membawa sepeda motor jenis Honda Beat.
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Seorang bidan di Kota Lubuklinggau Sumsel berhasil menyelamatkan diri dari tiga kawanan perampok yang menghadangnya.
Diketahui bidan tersebut bernama Rohmi Angraini (22 tahun) warga Jalan Jalan Bengawan Solo Kelurahan Ulak Surung Kecamatan Lubuklinggau Utara II.
Ia berhasil lolos setelah tancap gas menerobos hadangan tiga kawanan perampok dan langsung melapor ke Polsek Lubuklinggau Barat.
Kapolsek Lubuklinggau Iptu Luhut Situmorang melalui Kanit Reskrim Aiptu Paisal mengatakan bidan itu coba dirampok saat dalam perjalanan pulang kerumahnya.
Baca juga: VIRAL Video Baliho Gambar Rizieq Shihab di Palembang Dicopot, Lokasi Diduga di Kawasan Plaju
Baca juga: DIBUKA HARI INI, Persyaratan Daftar Lowongan Kerja Kementerian Agraria dan Tata Ruang
Baca juga: KONDISI TERKINI Rizieq Shihab setelah Dikabarkan Kelelahan, Semringah Asik Bermain Bersama Cucu
"Percobaan perampokan itu di Jalan Jendral Mohamad Hasan Kelurahan Lubuk Tanjung, dekat Perumahan Madani, Kamis (19/11/2020) malam," ungkap Paisal pada wartawan, Sabtu (21/11/2020).
Ia mengungkapkan, kejadiannya, bermula bidan Rohmi mengendarai sepeda motor melintas di Jalan Jendral Mohamad.
Tiba-tiba tiga orang menyetop korban dengan membawa sepeda motor jenis Honda Beat.
"Kemudian salah satu tersangka mendorong korban, sehingga korban sempat oleng tapi tidak jatuh. Lalu korban langsung tancap gas dan melapor ke Polsek Lubuklinggau Barat," ujarnya.
Setelah mendapat laporan, anggota Unit Reskrim langsung melakukan penyisiran, sesuai ciri-ciri yang diceritakan korban polisi berhasil menangkap ke tiga tersangka.
Ketiga tersangka yang ditangkap PB (17), Pegi Pernando (18) warga Kelurahan Mesat Jaya Kecamatan Lubuklinggau Timur II dan Deni Saputra (19) warga Kelurahan Mesat Seni Kecamatan Lubuklinggau Timur II.
"Hasil interogasi terhadap ketiga tersangka, mereka mengaku jika berhasil mendorong korban hingga jatuh, mereka sudah menyiapkan parang untuk mengancam atau pun melukai korban bila melawan," ungkapnya. (Joy)