Baliho Gambar Rizieq Shihab di Palembang
Kapolrestabes Palembang Ungkap Alasan Baliho Gambar Rizieq Shihab di Palembang Dicopot
Penertiban itu dilakukan oleh aparat gabungan dari kepolisian, TNI, Satpol PP dan Dinas PRKP Palembang.
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL. COM, PALEMBANG - Pencopotan reklame dan baliho yang memuat gambar pemimpin organisasi Front Pembela Islam (FPI) habib rizieq juga terjadi di Palembang.
Informasi yang dihimpun tribunsumsel.com ada dua lokasi penertiban pada Jumat (20/11/2020) malam.
Lokasi pertama ada di Jalan A. Yani Kelurahan 8 ulu Kecamatan SU I atau tepatnya di samping gedung kampus utama Universitas Bina Darma Palembang.
Lokasi kedua ada di Jalan Radial tepatnya di simpang empat lampu merah gedung Palembang Indah Mall (PIM).
Sementara itu berdasarkan keterangan tertulis yang diterima tribunsumsel.com, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setyadji S.Ik mengatakan, penertiban itu adalah untuk menciptakan situasi aman dan kondusif bagi warga Kota Palembang.
Baca juga: Baliho Gambar Rizieq Shihab di Palembang Dicopot, Polisi : Langgar Etika Sosial dan Etika Hukum
Baca juga: VIRAL Video Baliho Gambar Rizieq Shihab di Palembang Dicopot, Lokasi Diduga di Kawasan Plaju
Baca juga: TNI Diteriaki Woi Woi Mau Ngapain saat Copot Baliho Gambar Rizieq Shihab di Seberang Markas FPI
Baca juga: Baliho Gambar Rizieq Shihab Dicopot, Ada Rencana Dipasang Lagi ? Ini Kata FPI
"Maka untuk menciptakan situasi aman dan kondusif itu adalah dengan melaksanakan penertiban baliho atau reklame Habib Muhammad Rizieq untuk menyikapi isu nasional," ujarnya.

Penertiban itu dilakukan oleh aparat gabungan dari kepolisian, TNI, Satpol PP dan Dinas PRKP Palembang.
Sementara Pan Menwas Polrestabes Palembang Kompol Rivanda saat dikonfirmasi mengatakan, pencopotan baliho tersebut diduga melanggar etika sosial.
"Tujuan pencopotan baliho tersebut karena sudah melanggar etika sosial dan etika hukumnya di lapangan," ujar Rivanda, Sabtu (21/11/2020).

Rivanda menjelaskan, dalam pencopotan baliho tersebut tim gabungan sudah mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
"Kita tetap mengikuti protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah, yaitu menggunakan masker, menjaga jarak, dan tidak lupa mencuci tangan pada saat melakukan kegiatan tersebut," tutupnya.
Viral di Media Sosial
Viral video baliho gambar Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di Palembang dicopot.
Hal ini diketahui dari video pelepasan baliho yang viral di media sosial Instagram, Jumat (20/11/2020) malam.
Dikutip dari akun instagram @palembang_viral, nampak petugas gabungan turun tangan untuk melakukan pencopotan baliho tersebut.
Diduga baliho dengan gambar Rizieq Shihab yang terpampang besar itu ada di di Depan Universitas Bina Darma Plaju, Palembang.
"(tim) gabungan pelepasan baliho Al Habib Muhammad Rizieq," kata seseorang di video tersebut dikutip Tribunsumsel.com, Sabtu (21/11/2020).
Informasi yang didapatkan Tribun Sumsel, baliho Habib Riziq Sihab di kota Palembang dilepas petugas gabungan TNI, Sat Pol PP dan Polri, Jumat (20/11/2020) malam.
Baca juga: Baliho Gambar Rizieq Shihab Dicopot, Ada Rencana Dipasang Lagi ? Ini Kata FPI
Baca juga: Baru Saja Suami Meninggal, Istri Dipaksa Menikah Lagi oleh Mertua, Berakhir Tragis dan Mengerikan
Baliho pemimpin front pembela islam yang diperkirakan setinggi dua meter tersebut dilepas petugas gabungan dengan cara menaiki baliho dengan alat berat lalu mencopot baliho tersebut hingga terlepas.
Kata FPI Soal Pencopotan Baliho
Baliho bergambar Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dicopoti anggota TNI.
Akankah baliho tersebut dipasang kembali oleh pihak FPI?
Wakil Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar mengatakan, selama ini baliho yang terpampang bukan dipasang oleh DPP FPI.
Ia menyebut baliho yang menunjukkan gambar Habib Rizieq selama ini dipasang oleh umat.
Baca juga: PROVOKATOR Demo Tolak Kedatangan Rizieq Shihab di Banten Disikat Polisi, Bakar Spanduk dan Ban
Baca juga: FPI Kabarkan Kesehatan Rizieq Shihab, Nikita : Kenapa Semua Orang Kalau Dipanggil Polisi Sakit?
Baca juga: Pernah Jabat Dandim Musi Rawas hingga Danrindam II/Sriwijaya, Riwayat Jabatan Pangdam Jaya Dudung
"Yang memasang umat, bukan dari DPP FPI. Jadi DPP FPI tidak mengetahui," ucap Aziz saat dihubungi Tribunnews, Jumat (20/11/2020).
Aziz menyatakan, tidak menutup kemungkinan baliho akan dipasang kembali oleh umat.
"Pasang insha Allah oleh umat," ujarnya.
Sebelumnya, Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrachman menanggapi tegas terkait video sejumlah prajurit TNI yang mencopot baliho bergambar Imam Besar FPI Rizieq Shihab atau Habib Rizieq beberapa waktu lalu.
Dudung menegaskan ialah yang memerintahkan para prajurit TNI untuk mencopot baliho tersebut.
"Ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq. Itu perintah saya. Itu perintah saya. Karena berapa kali Pol PP menurunkan, dinaikkan lagi. Perintah saya itu. Begini, kalau siapapun di Republik ini, siapapun, ini negara-negara hukum. Harus taat kepada hukum. Kalau masang baliho itu sudah jelas ada aturannya. Ada bayar pajaknya. Tempatnya sudah ditentukan," kata Dudung di kawasan Monas Jakarta Pusat pada Jumat (20/11/2020).
Baca juga: DIBUKA HARI INI, Persyaratan Daftar Lowongan Kerja Kementerian Agraria dan Tata Ruang
Baca juga: Pengemudi Honda CBR 1000RR Tolak Ganti Rugi setelah Ditabrak Ayla: Penabrak Tulang Punggung Keluarga
Baca juga: Pengukuran Tanah Berakhir Pertumpahan Darah, Pak RT Bacok Warga hingga Tewas
Ia pun menegaskan agar FPI tidak seenaknya sendiri dan merasa paling benar.
"Jangan seenaknya sendiri. Seakan-akan dia yang paling benar. Tidak ada itu! Tidak ada. Jangan coba-coba pokoknya. Kalau perlu FPI bubarkan saja itu! Bubarkan saja!" kata Dudung.
Ia bahkan memperingatkan jika FPI berani coba-coba dengan TNI.
Dudung pun mengatakan akan membersihkan baliho-baliho serupa.
"Kalau coba-coba dengan TNI, mari. Kelompok mereka ini seperti yang mengatur, sesukanya sendiri. Ingat ya. Saya katakan. Itu perintah saya. Dan ini akan saya bersihkan semua. Tidak ada itu baliho-baliho yang mengajak revolusi dan segala macam. Saya peringatkan," kata Dudung.
Videonya Viral
Terkait video pembongkaran baliho Habib Rizieq itu, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Achmad Riad pun angkat bicara.
Dikutip dari Tribunnews, Achmad membantah aksi tersebut diperintahkan.
"Yang jelas dilaksanakan secara bersama-sama. Itu ada Salpol PP ada polisi ada TNI di bawah, membantu."
"Saya pikir itu kembali dari masyarakat. Tidak ada yang memerintahkan."
"Ada semacam kesadaran, sedangkan tujuannya saling mengingatkan," ucap Achmad dikutip dari kanal YouTube KompasTV, Kamis (19/11/2020).
Video Pencopotan Baliho Viral
Video aksi pencopotan baliho bergambarkan Rizieq Shihab viral di media sosial.
Terdapat sejumlah akun Instagram yang membagikan video ini, seperti @brigade.nu.
Unggahan tersebut terlihat ada sejumlah orang berseragam tengah menurunkan baliho bergambar Imam Besar FPI tersebut.
@brigade.nu menuliskan keterangan:
Sekali lagi terimakasih untuk bapak aparat TNI, polri dan satpol PP yg sudah menertibkan baliho² tsb.
Untuk heker pager doyong terimakasih juga sudah banyak membantu berkembangnya akun brigade.nu dalam menampilkan kebenaran yg selalu kalian tentang...
Memayu hayuning Bawono,ambrasto Dur hangkoro...
Tidak mungkin juga saya menanggapi satu persatu para pencaci nu..
Untuk video yg lebih jelas, sahabat² semua bisa cek di @sailendra.utama ...
Selamat pagi dan selamat beraktifitas...
Artikel ini sebagian telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Akankah Baliho Habib Rizieq Dipasang Kembali? Ini Kata FPI