PROFIL Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang Serukan 'Bubarkan FPI', Pernah Jajakan Kue
Dudung menjelaskan, awalnya sejumlah petugas Satpol PP sudah menurunkan baliho yang dipasang tanpa izin itu.
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Mengenal sosok sebenarnya Mayjen Dudung Abdurachman, Pangdam Jaya yang mengusulkan bubarkan Front Pembela Islam (FPI).
Tak hanya itu, Dudung juga perintahkan jajarannya mencopot spanduk dan baliho gambar pemimpin FPIRizieq Shihab.
Video detik-detik spanduk dan baliho Rizieq Shihab diturunkan viral di media sosial.
"Ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq, itu perintah saya," kata Dudung menjawab pertanyaan wartawan seusai apel pasukan di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020).
Dudung menjelaskan, awalnya sejumlah petugas Satpol PP sudah menurunkan baliho yang dipasang tanpa izin itu.
Namun, pihak FPI justru kembali memasang baliho-baliho tersebut.
Baca juga: SEDANG TRENDING, Sederet Pernyataan Keras Pangdam Jaya, Kutip Ayat Alquran hingga Usul Bubarkan FPI
Baca juga: Fadli Zon : Apa Urusannya Pangdam Jaya Memerintahkan Mencopot Baliho
Baca juga: VIRAL Baliho Gambar Rizieq Shihab Dicopot Pria Berbaju Loreng, Pangdam Jaya : Itu Perintah Saya
Baca juga: Hari ke-33 3 Bocah Hilang Misterius, Temui Ibu Lewat Mimpi, Senyum saat Ditanya Dari Mana Zam?
Oleh karena itu, TNI turun tangan.
"Ini negara hukum, harus taat kepada hukum, kalau pasang baliho itu udah jelas ada aturannya, ada bayar pajaknya, tempatnya sudah ditentukan. Jangan seenaknya sendiri, seakan-akan dia paling benar, enggak ada itu," kata Dudung.
Dudung pun memastikan operasi untuk menurunkan baliho Rizieq masih akan terus berlanjut.
"Dan ini akan saya bersihkan semua, tidak ada itu baliho yang mengajak revolusi dan segala macam," katanya.
Biodata Mayjen TNI Dudung Abdurachman
Jenderal Andika Perkasa (kiri) dan Pangdam Jaya Dudung Abdurachman. (KOMPAS TV)
Mayjen TNI Dudung Abdurachman merupakan Lulusan Akmil tahun 1988 dari kecabangan infanteri.
Tak semulus yang orang bayangkan, perjalanan Mayjen TNI Dudung hingga akhirnya menjadi seorang perwira dimulai dari nol.