REKAMAN Pidato Rizieq Shihab Diduga Ajak Berkumpul Diputar, Momen Najwa Shihab Skakmat Slamet Maarif
Di acara Mata Najwa, presenter Najwa Shihab mencoba mengorek hal tersebut kepada Ketua DPP FPI Slamet Maarif
Karena hal tersebut, FPI sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Pemprov DKI Jakarta.
"Koordinasinya ke siapa saja ketika akan mengadakan acara di Petamburan itu ?" tanya Najwa Shihab.
"Kerjasama dengan pihak kelurahan, kecamatan, Wali Kota, kemudian mendapat surat balasan," ujar Slamet Maarif.
"Jadi bisa saya katakan, Pemprov DKI memfasilitasi acara ini ?" tanya Najwa Shihab.
"Membantu dalam rangka melaksanakan kewajiban Pemprov DKI untuk menerapkan protokol Covid. Karena ini punya kewajiban," kata Slamet Maarif.
Ketua FPI Sebut Membludaknya Penjemput Habib Rizieq Karena Omongan Mahfud MD
Tayangan Mata Najwa tadi malam, Rabu 18 November 2020 berlangsung seru.
Salah satu nara sumber yang diundang adalah Ketua DPD Front Pembela Islam ( FPI ) Slamet Ma'arif .
Dirinya menceritakan penyebab ramainya penjempuit Habib Rizieq Shihab saat pulang dari Arab Saudi
Seperti biasa, sungguh seru acara Talkshow Mata Najwa tadi malam, Rabu (19/11/2020), Live Trans 7.
Kali ini Najwa Shihab dkk mengangkat tema ' Pilah-Pilih Urus Pandemi' yang membahas soal perbedaan sikat Presiden Jokowi merespon pelanggaran protokol kesehatan akibat massa Habib Rizieq Shihab dengan acara lainnya.
Namun ada salah satu momen menarik perhatian dimana Ketua Slamet Ma'arif selaku Ketua DPP FPI buka borok Menko Polhukam Mahfud MD. Benarkah jilat ludah sendiri?
Dia menyindir anak buah Jokowi itu dinilai tidak konsisten dengan omongannya.
Berikut sejumlah hal penting tayangan Mata Najwa semalam
1. FPI Tak Menduga Membludaknya Massa
Berawal saat Najwa Shihab mempersilahkan Slamet Ma'arif berbicara terlebih dahulu setelah acara dibuka.
Najwa langsung menanyakan soal tanggapan pihak FPI usai panjangnya polemik usai Habib Rizieq Shihab pulang ke Indonesia.
Diantaranya pencopotan Kapolda dan kepala daerah dipanggil.
"Saya ingin ke FPI, ustaz Ma'arif. Yang jelas memang rentetan peristiwa terjadi nih setelah seminggu pasca kepulangan Habib Rizieq. Ada dua Kapolda dicopot kemudian Gubernur dan jajarannya diperiksa. Saya ingin tahu dulu tanggapan DPI atas berbagai dampak yang timbul pascakepulangan,"
Slamet mengaku pihaknya tidak menduga massa akan membludak
"Apa yang terjadi memang kita tidak menduga sama sekali. Temasuk jumlah massa ketika penjeputan imam besar. Kita tidak pernah menduga seperti itu antusiasnya ummat ingin melepaskan kerinduannya dengan ulamanya, dengan habibnya, dengan imamnya,"
"Sehingga tanpa undangan dari kami gerakan hari mereka spontan berbondong-bondong ke bandara Soekarno Hatta untuk menyambut imam besar," kata Slamet.
2. Bahas Omongan Menko Polhukam
Menurut Slamet membludaknya massa efek dari ucapan Menkopolhukam sebelum Habib Rizieq datang.
Slamet kemudian mencontohkan pernyataan dari mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu.
"Ditambah pula pak Menkopolhukam mengizinkan. 'Silahkan jemput Habib Rizieq, yang penting aman tertib'. Ini yang menambah juga kan," kata Slamet.
"Sehingga di hari H nya, kita melihat luar biasa. Ummat berkumpul penuh suka cita, penuh histeris, penuh kesedihan juga melepas itu menjempul beliau. Ini diluar dugaan kami semua," katanya.
Hanya saya pihaknya yang kadung kewalahan meminta masyarakat yang datang agar lebih tertib.
3. Puji Polisi yang Mengamankan
Slamet juga mengungkapkan jika polisi yang berjaga dan mengawal kedatangan Habib Rizieq itu sangat membantu dan sudah mengikuti imbauan dari Kapolri dalam hal ini Jenderal Idham Azis.
"Aparat keamanan memang juga sudah membantu. Karena memang pihak pihak kepolisian saya fikir mematuhi apa yang disampaikan oleh Kapolri bahwa harus humanistik, persuasif, dan itu dilakukan," katanya.
4. Puji Kapolda Irjen Nana Sudjana
Dalam kesempatan yang sama, dia juga memuji Kapolda Metro Jaya dalam hal ini Irjen nana Sudjana yang dinilai sudah mengerti dengan gerakan hati masyarakat rindu dengan habib Rizieq.
"Saat itu perusahaan psikologis ummat sedang memuncak betul-betul. Nah saya lihat pak Kapolda memahami psikologis itu," kata Slamet.
(*)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Bantah Habib Rizieq Ajak Warga Ngumpul, Jawaban FPI Diskakmat Najwa Shibab Pakai Bukti Ini