Kini Dicopot dari Kapolda Metro Jaya, Nana Sudjana Dapat Pujian dari FPI : Memahami Psikologis Umat

Ada salah satu momen menarik perhatian dimana Ketua Slamet Ma'arif selaku Ketua DPP FPI buka borok Menko Polhukam Mahfud MD.

Editor: Weni Wahyuny
Tribunnews.com/Reza Deni
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menginjakkan kaki di Indonesia. Pantauan di lokasi, Habib Rizieq terlihat sekira pukul 09.40 WIB, Selasa (10/11/2020). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Debat sengit terjadi di acara Talkshow Mata Najwa tadi malam, Rabu (19/11/2020), Live Trans 7.

Saat itu Najwa Shihab dkk mengangkat tema ' Pilah-Pilih Urus Pandemi' yang membahas soal perbedaan sikap Presiden Jokowi merespon pelanggaran protokol kesehatan akibat massa Habib Rizieq Shihab dengan acara lainnya.

Ada salah satu momen menarik perhatian dimana Ketua Slamet Ma'arif selaku Ketua DPP FPI buka borok Menko Polhukam Mahfud MD.

Tak hanya itu, Slamet pula memuji Kapolda Metro Jaya Nana Sudjana dan jajarannya saat kepulangan Habib Rizieq.

Benarkah jilat ludah sendiri?

Baca juga: DICOPOT dari Kapolda Jabar, Sosok Sebenarnya Irjen Rudy Sufahriadi, Bukan Orang Sembarangan

Baca juga: TERJAWAB Sudah Alasan Mengapa Pemerintah Tak Bubarkan Acara Habib Rizieq : Bisa Terjadi Konflik

tribunnews

Acara Mata Najwa tadi malam mengahadirkan Slamet Ma'arif yang membuka borok Mahfud MD jelang kepulangan Habib Rizieq. (Kolase Tribun Timur / Rasni Gani)

Dia menyindir anak buah Jokowi itu dinilai tidak konsisten dengan omongannya.

1. FPI Tak Menduga Membludaknya Massa

Berawal saat Najwa Shihab mempersilahkan Slamet Ma'arif berbicara terlebih dahulu setelah acara dibuka.

Najwa langsung menanyakan soal tanggapan pihak FPI usai panjangnya polemik usai Habib Rizieq Shihab pulang ke Indonesia.

Diantaranya pencopotan Kapolda dan kepala daerah dipanggil.

"Saya ingin ke FPI, ustaz Ma'arif. Yang jelas memang rentetan peristiwa terjadi nih setelah seminggu pasca kepulangan Habib Rizieq. Ada dua Kapolda dicopot kemudian Gubernur dan jajarannya diperiksa. Saya ingin tahu dulu tanggapan FPI atas berbagai dampak yang timbul pascakepulangan,"

Slamet mengaku pihaknya tidak menduga massa akan membludak

"Apa yang terjadi memang kita tidak menduga sama sekali. Temasuk jumlah massa ketika penjemputan imam besar. Kita tidak pernah menduga seperti itu antusiasnya ummat ingin melepaskan kerinduannya dengan ulamanya, dengan habibnya, dengan imamnya,"

tribunnews

Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab menyapa simpatisannya saat tiba di daerah Puncak, Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/11/2020). Dalam kunjungan tersebut, Rizieq Shihab dijadwalkan menghadiri acara peresmian pembangunan Masjid Raya di Markaz Syariah Pesantren Alam Agrokultural sekaligus mengisi ceramah shalat Jumat. (AFP/ADITYA SAPUTRA)

"Sehingga tanpa undangan dari kami gerakan hari mereka spontan berbondong-bondong ke bandara Soekarno Hatta untuk menyambut imam besar," kata Slamet.

2. Bahas Omongan Menko Polhukam

Menurut Slamet membludaknya massa efek dari ucapan Menkopolhukam sebelum Habib Rizieq datang.

Slamet kemudian mencontohkan pernyataan dari mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu.

"Ditambah pula pak Menkopolhukam mengizinkan. 'Silahkan jemput Habib Rizieq, yang penting aman tertib'. Ini yang menambah juga kan," kata Slamet.

"Sehingga di hari H nya, kita melihat luar biasa. Ummat berkumpul penuh suka cita, penuh histeris, penuh kesedihan juga melepas itu menjempul beliau. Ini diluar dugaan kami semua," katanya.

Hanya saya pihaknya yang kadung kewalahan meminta masyarakat yang datang agar lebih tertib.

3. Puji Polisi yang Mengamankan

Slamet juga mengungkapkan jika polisi yang berjaga dan mengawal kedatangan Habib Rizieq itu sangat membantu dan sudah mengikuti imbauan dari Kapolri dalam hal ini Jenderal Idham Azis.

"Aparat keamanan memang juga sudah membantu. Karena memang pihak pihak kepolisian saya fikir mematuhi apa yang disampaikan oleh Kapolri bahwa harus humanistik, persuasif, dan itu dilakukan," katanya.

4. Puji Kapolda Irjen Nana Sudjana

Dalam kesempatan yang sama, dia juga memuji Kapolda Metro Jaya dalam hal ini Irjen nana Sudjana yang dinilai sudah mengerti dengan gerakan hati masyarakat rindu dengan habib Rizieq.

"Saat itu perusahaan psikologis ummat sedang memuncak betul-betul. Nah saya lihat pak Kapolda memahami psikologis itu," kata Slamet.

Irjen Pol Nana Sudjana
Irjen Pol Nana Sudjana (Kompas.com/Singgih Wiryono)

5.Video

Cek Video lengkapnya dari menit pertama:

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Serunya Mata Najwa Tadi Malam, Slamet Ma'arif Buka Borok Mahfud MD soal Habib Rizieq, Jilat Ludah?

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved