Panas, Haikal Hasan Sebut Ada yang Sengaja Serang Habib Rizieq : Ada 398 Pelanggaran, Kemana Saja?

Panas, Haikal Hasan Sebut Ada yang Sengaja Serang Habib Rizieq : Ada 398 Pelanggaran, Kemana Saja?

Editor: Slamet Teguh
Twitter Haikal Hassan
Ustaz Haikal Hasan Bahas Habib Rizieq di ILC tv One, Selasa 17 November 2020. 

"Sekarang berimbas pula pada Gubernur Anies Baswedan," ungkapnya.

Lebih lanjut, Haikal Hassan akhirnya mengakui kerumunan massa di acara Habib Rizieq merupakan pelanggaran protokol kesehatan.

Namun yang ia mempertanyakan pelanggaran-pelanggaran lain yang tidak dipermasalahkan.

"Ini kita akui pelanggaran, tapi selama ini kemana saja? Semua pihak telah menjelaskan ada 398 pelanggaran sebelum hal ini."

"Saat pelanggaran ke-399 ini terjadi, baru Pak Anies langsung dipanggil."

"Terus Gubernur yang lain? Ulama yang lain, boleh begitu?" tutur Haikal Hassan.

Sekretaris Jenderal HRS Centre, Haikal Hassan dalam dialog bersama Indonesia Lawyers Club tvOne pada Selasa (17/11/2020) malam. Berikut penjelasan Haikal Hassan yang mengaku ada kesengajaan pihak lawan menyerang Habib Rizieq dengan mengaitkan kerumunan massa.
Sekretaris Jenderal HRS Centre, Haikal Hassan dalam dialog bersama Indonesia Lawyers Club tvOne pada Selasa (17/11/2020) malam. Berikut penjelasan Haikal Hassan yang mengaku ada kesengajaan pihak lawan menyerang Habib Rizieq dengan mengaitkan kerumunan massa. (Tangkap layar Youtube ILC tvOne)

Anies Baswedan dipanggil Polda Metro Jaya

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memenuhi panggilan Polda Metro Jaya terkait polemik kerumunan acara Habib Rizieq.

Hal itu ia sampaikan di hadapan para awak media di depan Polda Metro Jaya pada Senin (17/11/2020) pukul 10.00 WIB.

"Hari ini saya datang sebagai warga negara untuk memenuhi undangan dari Polda," kata Anies, dikutip dari tayangan Kompas TV.

Sebelumnya, Anies Baswedan telah menanggapi pelanggaran protokol kesehatan oleh kerumunan massa Habib Rizieq Shihab.

Anies mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah bekerja berdasarkan aturan yang ada.

"Ketika kita mendengar kabar ada sebuah kegiatan, maka secara pro aktif mengingatkan tentang ketentuan yang ada."

"Jadi kemarin Wali Kota Jakarta Pusat mengirimkan surat (kepada penyelenggara) mengingatkan bahwa ada ketentuan yang harus ditaati dalam kegiatan," kata Anies pada Senin (16/11/2020) malam.

Menurut Anies, pengiriman surat sebagai pengingat penyelenggara acara belum tentu dilakukan oleh pemerintah daerah lain.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved