Bandar Gelapkan Uang Arisan

Janda Muda di OKU Selatan Diduga Bawa Lari Uang Arisan Rp 1 Miliar, Sering Berpenampilan Mewah

Lusi Tania janda muda berusia 21 di OKU Selatan, Sumsel, diduga membawa lari uang arisan sekitar Rp 1 miliar

Editor: Wawan Perdana
Istimewa
Lusi Tania janda muda berusia 21 di OKU Selatan, Sumsel, diduga membawa lari uang arisan sekitar Rp 1 miliar. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARADUA-Lusi Tania janda muda berusia 21 di OKU Selatan, Sumsel, diduga membawa lari uang arisan sekitar Rp 1 miliar.

Wanita berpenampilan serba mewah ini kini viral di media sosial.

Lusi Tanian merupakan bandar arisan yang menghimpun dana dan anggota melalui group whatsapp.

Anggotanya lebih dari 100 orang, mulai dari warga kota Muaradua OKU Selatan hingga daerah Baturaja, Palembang, Lampung dan Jakarta.

Anggota mengalami kerugian mulai dari Rp 3 juta perorang hingga lebih ratusan juta.

Wanita yang tinggal di Wilayah Kampung Sawah Kelurahan Pasar Kecamatan Muaradua OKU Selatan tersebut viral di Facebook.

Baca juga: Dorong UMKM Tumbuh di Tengah Pandemi, BNI Beri KUR Mikro Khusus IRT dan Pegawai Terkena PHK

Ia telah meninggalkan rumah bersama keluarga Senin (16/11/2020) dinihari.

"Rumahnya sudah kosong, pergi meninggalkan rumah dua hari lalu tanpa pamit mengendarai tiga sepeda motor,"ujar tetangganya berinisial AN.

Sementara seorang korban yang tertipu arisan oleh pelaku Poni (32 tahun), warga Tebing Gading Kelurahan Batu Belang, mengaku telah mengikuti arisan sejak empat bulan lalu.

Uangnya Rp 100 juta dibawa lari oleh pelaku.

"Total semuanya lebih dari Rp 100 juta karena ikut arisanya tidak hanya satu sejak 4 bulan lalu,"ujar Poni, Rabu (18/11/2020).

Dikatakan Poni, ia dan rekannya tergiur dan percaya lantaran pelaku berpenampilan serba mewah dan mekanisme arisan menurun tersebut dinilai menguntungkan para anggotanya.

Baca juga: Mamah Dedeh Positif Covid-19, Pak RW Langsung Gerak Cepat

Terkait penggelapan uang tersebut, Poni dan belasan korban yang merasa dirugikanakan segera melaporkan pelaku kepihak kepolsian untuk menangkap pelaku yang telah melarikan diri tersebut.

"Besok kita akan ramai-ramai datang ke Polres melaporkan pelaku,"ujar Oza korban lainnya.

Adapun dari cerita korban arisan harian mingguan hingga bulanan diumumkan lewat group WA.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved