Pernah Usut Kasus Chat Mesum hingga Usir Kapolsek Tidur, Sosok Fadil Imran Calon Kapolda Metro Jaya
Ia ternyata juga pernah dengan tegas menegur dan mengusir seorang Kapolsek tidur saat rapat.
TRIBUNSUMSEL.COM - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sujana dicopot dari jabatannya.
Irjen M Fadil Imran kini menjadi calon Kapolda Metro Jaya yang baru.
Fadil ternyata pernah menangani kasus chat mesum antara RS dengan seorang perempuan berinisial FH.
Ia ternyata juga pernah dengan tegas menegur dan mengusir seorang Kapolsek tidur saat rapat.
Nana dicopot dari jabatannya karena dinilai lalai dalam menegakkan protokol kesehatan.
Baca juga: Dicopot dari Kapolda Metro Jaya, IPW Sebut Irjen Pol Nana Sudjana Calon Kuat Kapolri : Jangan-jangan
Baca juga: Belum juga Tayang ILC Selasa 17 November, Karni Ilyas Sudah Diprotes Habis-habisan, Ada Apa ?
Baca juga: BUKAN Soal Habib Penjual Obat, Maheer Tak Terima Rizieq Disebut Ini, Akan Laporkan Nikita Mirzani
Dalam sepekan terakhir, terjadi sejumlah kerumunan massa di daerah Jakarta yang melibatkan Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
Terakhir, kerumunan terjadi di gelaran pernikahan putri Rizieq di Petamburan, Jakarta.
Pencopotan Nana tertuang dalam surat telegram Kapolri tertanggal 16 November 2020.
Dalam telegram itu, Nana akan menduduki jabatan baru, yaitu Koorsahli Kapolri.
Baca juga: HEBOH, Pria Ini Rela Tukar Mobilnya dengan 2 Jenis Tanaman Hias Incaran : Deal
Baca juga: Buntut Acara Rizieq, Anies Baswedan Dipanggil Polda Metro Jaya, Mahfud MD : Sudah Diperingatkan
Siapa Fadil?
Fadil merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1991. Ia baru menjabat selama 6 bulan sebagai Kapolda Jawa Timur, sejak 1 Mei 2020.
Sepak terjang pria kelahiran Makassar pada 14 Agustus 1968 di dunia reserse tidak perlu diragukan lagi.
Fadil beberapa kali menduduki jabatan strategis di dunia Kepolisian. Pada 2011, Fadil menjabat Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri dan Anjak Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri tahun 2015.
Selanjutnya, dia menduduki jabatan sebagai Wadirtipideksus Bareskrim Polri tahun 2016, Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri tahun 2017, Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri tahun 2018, dan Sahlisosbud Kapolri tahun 2019.

Fadil juga berpengalaman di wilayah hukum Polda Metro Jaya.