Dicopot dari Kapolda Metro Jaya, IPW Sebut Irjen Pol Nana Sudjana Calon Kuat Kapolri : Jangan-jangan
Dia menduga pencopotan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana bisa saja merupakan bagian dari persaingan bursa calon Kapolri.
TRIBUNSUMSEL.COM - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menyebut mantan Kapolda Metro Jaya yang baru dipocot, Irjen Pol Nana Sudjana sebagai "geng Solo". Dia juga menilai pencopotan Irjen Pol Nana Sudjana sebagai bagian dari persaingan menuju Tri Brata 1 atau (TB1), sebutan untuk jabatan Kapolri.
Demikian disampaikan Neta S Pane.
Dia menduga pencopotan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana bisa saja merupakan bagian dari persaingan bursa calon Kapolri.
Nana Sudjana adalah salah satu nama yang digadang-gadang IPW bakal menjadi TB1.
Baca juga: Fahri Hamzah Singgung Soal Petugas Keamanan Dicopot: Negara nggak Boleh Kaget dan Salah Tingkah dong
Baca juga: Belum juga Tayang ILC Selasa 17 November, Karni Ilyas Sudah Diprotes Habis-habisan, Ada Apa ?
"Yang lebih mengkhawatirkan adalah Kapolda Metro ini kan sempat digadang-gadang sebagai calon kuat Kapolri. Apakah ini bagian dari persaingan untuk menjatuhkan?" ujar Neta, ketika dihubungi Tribunnews.com, Senin (16/11/2020).
Neta menegaskan IPW melihat dari dua sisi.
Di satu sisi, pencopotan Nana Sudjana adalah sanksi konsekuensi dari adanya peraturan Kapolri tentang pelarangan pengumpulan massa.
"Di sisi lainnya, IPW melihat ini jangan-jangan bagian dari persaingan bursa calon Kapolri, karena beliau ini 'Geng Solo' yang disebut-sebut calon kuat juga," kata dia.
Neta kemudian menyinggung bahwa pihaknya pernah menyebutkan ada delapan jenderal, baik jenderal bintang dua maupun tiga, yang berpeluang menjadi Kapolri.
Baca juga: Nikita Mirzani : Kalau One By One Gue Suka, Tapi Kalau Keroyokan nggak Suka
Baca juga: Dikritik saat Rizieq Shihab Gelar Acara, Anies Baswedan Akhirnya Buka Suara : Sekarang kan Kelihatan
Geng Solo
Kapolri Jenderal Pol Idham Azis mencopot Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Nana Sudjana.
Pencopotan ini diduga merupakan buntut acara yang digelar oleh imam besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab.
Selain Kapolda Metro, Idham juga mencopot Irjen Pol Rudy Sufahradi Novianto sebagai Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat.
Dalam jumpa pers, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan, kedua kapolda itu dicopot lantaran tidak melaksanakan perintah terkait pengamanan protokol kesehatan.
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengatakan pihaknya melihat Pencopotan Kapolda metro jaya dalam dua hal.