Pembunuhan di Lubuklinggau

Sempat Takut Diancam, Saksi Beranikan Diri Bongkar Kasus Pembunuhan Dedek di Lubuklinggau

Dedek Pelajar SMA asal Kelurahan B Srikaton, Kabupaten Musi Rawas ini diduga dikubur disebuah kebun karet di Kelurahan Air Kuti Lubuklinggau

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Wawan Perdana
Istimewa
Abdie Hakim Perdana alias Dedek (15 tahun), pelajar di Musirawas yang dilaporkan hilang, kini ditemukan tewas. 

Hingga akhirnya pihak keluarga menjadi cemas dan melakukan pencarian kemana-mana.

Sampai kemudian juga menginformasikan kehilangan korban di media sosial.

"Saya nyari udah keliling nggak ketemu-ketemu. Ibu saya atau mbah (eyang) putri dari Dedek berulang-ulang ngomong sama saya, "Ngga (Angga-red) carilah Dedek, dia itu mau pulang, tapi nggak bisa pulang," cerita Angga menirukan ucapan ibunya atau eyang putri dari korban.

Dikatakan, keponakannya Dedek memang dekat dengan eyang putrinya.

Kalau ada apa-apa, dia pasti mengadu sama eyang putrinya.

"Kalau sama saya atau sama ibunya dia nggak berani ngomong kalau ada apa-apa, dia pasti ngadu ke embahnya," katanya.

Menurut Angga, pihak keluarga sama sekali tak menduga kalau Dedek akan mengalami kematian secara tragis.

Sebab korban dikenal sebagai orang yang berperangai baik dan tidak neko-neko.

Dalam pergaulannya sehari-hari juga dikenal sebagai anak yang baik.

"Anaknya baik, nggak neko-neko. Badannya aja yang besar," kata Angga.

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved