Berita Kriminal

Dua Remaja Ini Ternyata Begal, Beraksi di Mesuji, Bawa Sajam dan Adang Sopir Truk Saat Melintas

Sepak terjang RS warga Desa Pematang Panggang, Dusun 2 Kecamatan Mesuji, Kabupaten OKI ini kerap mengadang truk dan mencuri harta benda para sopir.

Penulis: Winando Davinchi | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/WINANDO DAVINCHI
Kedua pemuda usia 17 tahun yang sering memalak di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Desa Pematang Panggang, Kecamatan Mesuji berhasil diringkus Tim Macan Komering Mapolsek Mesuji, Senin (16/11/2020). 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG - Pemuda berinisial RS (17 tahun) dan rekannya yang merupakan para spesialis begal sopir truk di wilayah kecamatan Mesuji, kabupaten Ogan Komering Ilir diringkus kepolisian setempat.

Sepak terjang RS warga Desa Pematang Panggang, Dusun 2 Kecamatan Mesuji, Kabupaten OKI ini kerap mengadang truk dan mencuri harta benda para sopir.

Dalam keterangannya, Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Pelupessy melalui Kasubag Humas, AKP Iryansyah mengungkapkan dalam melancarkan aksinya, RS ditemani seorang rekannya dengan berbekal sebilah senjata tajam.

"Perbuatan pelaku Roni, kita kategorikan sebagai tindak curas (pencurian dengan kekerasan). Pelaku yang kita tangkap bersama RS yaitu Da (17) yang masih satu desa dengannya," ungkap Iryansyah saat dikonfirmasi, Senin (16/11/2020).

Dikatakannya, dari hasil interogasi didapatlah informasi jika pelaku Roni memang sering melakukan hal yang sama (membegal truk-red) sebelum jalan tol trans Sumatera ruas Terbanggi Besar - Kayuagung (Terpeka) dibuka.

"Tindak curas yang kerap dilakukan pelaku Roni selama ini akhirnya terhenti karena kemarin (15/11/2020), ada yang melaporkan keduanya ke pihak Polsek Mesuji,"

"Laporan diterima setelah kedua pelaku menghentikan truk milik korban Teguh (20) warga Desa Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah Provinsi Lampung dan pelaku juga merampas HP korban," terangnya.

Disebutkan Iryansyah, lokasi tempat kejadian perkara yaitu berada di Jalan Lintas Timur Desa Pematang Panggang, kecamatan Mesuji.

"Para pelaku ini bisa dibilang sangat berani, karena mereka melakukan aksinya itu di tengah jalan lintas bahkan dilakukan pada siang hari sekira jam 14.30 WIB," ujarnya.

Diterangkan AKP Iryansyah, berawal saat korban melintas lokasi, pelaku ini mengejar truk korban dan melintangkan sepeda motornya tepat di depan mobil korban.

"Kemudian pelaku Roni turun dari sepeda motor, langsung membuka pintu truk dan meminta uang sambil menodongkan sebilah pisau ke arah dada korban, tapi korban menjawab tidak ada uang,"

"Mendengar jawaban korban, Roni langsung berkata 'nanti ku tujah kamu', sambil mencari harta yang dapat dirampas. Setelah itu langsung pergi meinggalkan korban," jelasnya kerugian korbanpun harus kehilangan Handphone.

Kedua pelaku kabur menggunakan sepeda motor dan masuk ke lorong desa Pematang Panggang sehingga korban langsung menghubungi pihak kepolisian.

Kemudian, hanya membutuhkan waktu 10 jam Tim Macan Komering berhasil mengetahui keberadaan pelaku dan langsung dilakukan penangkapan.

"Tepatnya tadi jam 02.00 malam, pelaku Roni kita tangkap di rumah saudaranya tanpa ada perlawan,"

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved