Berita OKI

Satu Tewas, Ini Kronologi dan Motif Bambang Warga OKU Timur Tikam Tiga Kerabat di Dalam Mobil

Setelah mengetahui Sarbini ditusuk, Sopir segera menepikan mobilnya, kemudian segera menghalau Bambang

Penulis: Winando Davinchi | Editor: Wawan Perdana
Istimewa
Bambang Irawan (45 tahun), warga Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumsel, secara membabi buta menikam tiga orang yang masih kerabatnya, Sabtu (14/11/2020) 

Ia sangat Kesal dengan keputusan keluarga besarnya yang memaksa agar dirawat.

"Pelaku mengaku kesal anaknya dibawa ke RS jiwa padahal dia beranggapan kalau anaknya itu sehat. Jadi saat perjalan pulang sempat terjadi cekcok sehingga emosi pelaku memuncak lalu mencabut pisau yang ada di pingganya"

"Pisau itu langsung ditusukkan ke tubuh korban secara berulang kali," tegasnya mengakibatkan satu nyawa melayang dan dua lainnya luka-luka.

Baca juga: BREAKING NEWS, Zuibar Anggota DPRD Lubuklinggau Meninggal Dunia, Positif Covid-19 dan Diabetes

Atas perbuatannya, pelaku yang saat ini mendekam di balik jeruji besi Mapolsek Tanjung Lubuk diancam dengan pasal 338 KUHP.

"Barang siapa dengan sengaja merampas nyawa orang lain, diancam karena pembunuhan dengan pidana penjara paling lama lima belas tahun," pungkasnya.

Sejauh ini keluarga korban maupun pelaku sudah mengetahui kejadian naas tersebut. Namun belum ada yang melaporkan secara langsung ke Mapolsek Tanjung Lubuk.

Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Pelupessy melalui Kasubag Humas, AKP Iryansyah mengatakan, sejauh ini pihaknya sedang mendalami motif di balik penusukan tersebut.

"Saat ini motifnya belum diketahui. Tetapi diduga Pelaku ini tidak senang kalau anaknya dititipkan untuk di rawat di RSUD Eldi Bahar Palembang."

"Maka dari itu korban kesal dan menganiaya ketiga korban yang masih kerabatnya," ujarnya ketika dikonfirmasi, Minggu (15/11/2020).

Dikatakan lebih lanjut, peristiwa berdarah terjadi, Sabtu (14/11/2020) sore, saat mobil melintas di pinggir jalan Desa Sukarami Kecamatan Tanjung Lubuk Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

"Ketika mobil kijang Innova yang mereka tumpangi berhenti, di dalam mobil terlebih dulu sempat terjadi keributan antara pelaku dan korban serta kerabat lainnya. Lalu dengan emosi korban pun mengeluarkan sebilah pisau bergagang kayu," ujarnya.

Kala itu, masih kata AKP Iryansyah, pelaku secara membabi buta langsung melukai ketiga korbannya yang ikut dalam perjalanan.

"Awalnya pelaku menusuk korban Sarbini sebanyak 5 liang yang terkena di bagian dada sebelah kiri 2 liang, dada sebelah kanan 2 liang, dan 1 liang lainnya bersarang di kepala yang menyebabkan korban tewas,

"Merasa belum puas, kemudian pelaku menusuk Hendra Wijaya sebanyak 1 liang di bagian dada dan juga melukai Periyadi di bagian jari telunjuk tangan sebelah kanan," ungkapnya.

Saat ini kedua korban keadaan telah membaik setelah mendapat perawatan di RSUD Kayuagung.

"Pelaku beserta barang bukti sebilah pisau berhasil kita bawa ke Mapolsek Tanjung Lubuk guna dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," pungkasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved