Tempat Salurkan Bantuan Korban Kebakaran di 1 Ulu Palembang, Ada 22 KK Kehilangan Tempat Tinggal

Setidaknya ada 8 rumah semi permanen yang hangus dan rata dengan tanah akibat kebakaran itu. 

Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM/SHINTA DWI ANGGRAINI
Korban kebakaran di Jalan H Faqih Usman Kecamatan Seberang Ulu 1 Palembang saat mengais puing-puing sisa rumahnya yang kini hangus terbakar, Sabtu (14/11/2020) 

"Saya bingung karena tidak ada yang tersisa, mulai dari baju, barang berharga sampai buku-buku anak saya juga hangus," ujar Nurbaiti seraya menghapus air matanya saat dibincangi ketika sedang mengais sisa-sisa kebakaran yang juga telah menghanguskan kediamannya, Sabtu (14/11/2020). 

Nurbaiti (34) saat menunjukan buku pelajaran sekolah anaknya yang kini hangus terbakar akibat kebakaran hebat di pemukiman warga yang berada di Jalan Jalan H Faqih Usman Kecamatan Ulu 1 Palembang,  Sabtu (14/11/2020)
Nurbaiti (34) saat menunjukan buku pelajaran sekolah anaknya yang kini hangus terbakar akibat kebakaran hebat di pemukiman warga yang berada di Jalan Jalan H Faqih Usman Kecamatan Ulu 1 Palembang, Sabtu (14/11/2020) (TRIBUNSUMSEL.COM/SHINTA DWI ANGGRAINI)

Baca juga: Nikita Mirzani Sebut Wanita Ini Lebih Ngeri Dari Dirinya, Jika Marah akan Kirim Bunga Bela Sungkawa

Baca juga: Tukang Rujak Cantik Buat Heboh, Pelanggan Sebut Mirip Wanita Timur Tengah, Intip Foto-fotonya

Baca juga: Gempa Bumi di Banda Aceh, Tidak Berpotensi Tsunami

Tak hanya buku pelajaran dan barang berharga lainnya, kebakaran itu juga menyebabkan Nurbaiti tak bisa menyelamatkan handphone yang selama ini digunakan anaknya untuk belajar. 

Mengingat saat ini sekolah-sekolah masih menerapkan sistem belajar Dalam Jaringan (Daring), menjadikan handphone sebagai salah satu benda penting bagi pelajar. 

"Anak saya yang pertama, kelas 3 SMP dan yang bungsu kelas 1 SMP. Sekarang hp untuk belajar juga sudah hangus terbakar, saya tidak tahu bagaimana mereka akan belajar nantinya," ujarnya yang kembali berurai air mata. 

Nurbaiti baru menyadari adanya kebakaran sekira waktu Maghrib. 

Saat itu ia melihat kepulan asap hitam pekat yang tiba-tiba masuk dari celah jendela rumahnya. 

Betapa terkejutnya ia, ketika membuka pintu dan melihat kobaran api sudah menggumpal serta melumat rumah tetangga tepat di depannya yang hanya dibatasi oleh jalan setapak. 

Seketika Nurbaiti langsung berteriak dan memanggil kedua anaknya agar segera menyelamatkan diri. 

"Saya tidak kepikiran apa-apa lagi, saat itu cuma ada saya dan anak-anak. Saya cuma mau menyelamatkan nyawa kami waktu itu," ujarnya. 

Terjadi kebakaran di Jalan KH Faqih Usman, Kelurahan 1 Ulu Laut, Kecamatan SU I Palembang, Jumat (13/11/2020) sekitar pukul 19.00 WIB.
Terjadi kebakaran di Jalan KH Faqih Usman, Kelurahan 1 Ulu Laut, Kecamatan SU I Palembang, Jumat (13/11/2020) sekitar pukul 19.00 WIB. (Tribun Sumsel/ Pahmi)

Baca juga: KABAR GEMBIRA, Guru Honorer akan Dapat Subsidi Gaji Rp2,4 Juta, Periode Bulan Ini hingga Akhir Tahun

Baca juga: Ratu Nyali Julukan Baru Nikita Mirzani dari Hotman Paris, Heboh Rumah Nyai Dijaga Ketat Polisi

Baca juga: Minta Bayar setelah Bercinta di Kebun Karet, Seorang Mahasiswi Dibunuh, Pelaku Sebut Sakit Hati

Setelah itu dia mengaku sempat kembali ke rumah dan mengambil surat-surat penting. 

Namun ketika ingin kedua kalinya menyelamatkan barang-barang lain, api sudah terlalu besar sehingga tak memungkin untuk kembali masuk ke rumah. 

Sehingga hanya baju di badan serta surat-surat penting yang berhasil diselamatkan. 

"Saya dilarang warga untuk dekat-dekat lagi ke rumah. Api sudah besar sekali," ujarnya. 

Dalam kesehariannya, Nurbaiti bekerja sebagai pembantu rumah tangga.

Sedangkan suaminya, Robinson (46) bekerja sebagai penarik becak dengan penghasilan yang tak menentu. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved