Minta Bayar setelah Bercinta di Kebun Karet, Seorang Mahasiswi Dibunuh, Pelaku Sebut Sakit Hati

Dia mengatakan, pelaku AA saat ini diamankan di Polsek Pasir Penyu setelah menyerahkan diri kepada polisi, Kamis (12/11/2020), sekitar pukul 07.00 WIB

Editor: Weni Wahyuny
Kompas.com/Junaedi
Ilustrasi 

Hal tersebut merujuk pada tidak ditemukannya adanya tanda-tanda kekerasan di tubuhnya.

“Menurut keterangan dokter, korban meninggal karena sakit. Kami juga tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” ucapnya.

tribunnews
Petugas melakukan evakuasi terhadap jenazah mahasiswi Magister yang ditemukan membusuk di salah satu indekos di kawasan Umbulharjo, Senin (26/10/2020) dini hari (TribunJogja)

Sebelumnya, penemuan mayat membusuk di rumah juga pernah terjadi di awal tahun 2020.

Kala itu, warga Dusun Congapan, Desa Karangbayat, Kecamatan Sumberbaru, geger karena penemuan mayat yang telah membusuk di salah satu rumah warga pada Selasa (10/3/2020).

Pemilik rumah, Sumar melaporkan penemuan mayat itu kepada perangkat desa setempat.

"Dia melaporkan ada laki-laki meninggal dunia dalam keadaan bau sudah tidak sedap (hampir membusuk)," kata Kapolsek Sumberbaru AKP Subagio kepada Kompas.com, Rabu (11/3/2020).

Subagio menyebut, setelah menerima laporan Sumar, perangkat desa langsung melaporkan temuan itu kepada polisi.

Setelah diselidiki, mayat laki-laki itu diketahui bernama Zeli (55).

FOLLOW US : 

Zeli, kata Subagio, masih memiliki hubungan kerabat dengan Sumar.

Berdasarkan penyelidikan sementara, Zeli telah meninggal sekitar empat hari.

Subagio pun heran Sumar baru melaporkan penemuan mayat itu. Karena, Sumar berada di rumah selama empat hari terakhir.

“Masih kami kembangkan, karena pemilik rumah baru melapor setelah ada mayat selama beberapa hari di rumahnya,” jelas Subagio.

Polisi masih menyelidiki penyebab kematian Zeli.

“Betul, ini masih kami dalami bersama Resmob, karena sampai sekarang dalam lidik,” tutur dia.

Polisi juga telah meminta keterangan beberapa warga sekitar dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Mayat korban pun telah dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi.

“Pemilik rumah cenderung tertutup dan tidak bersosialisasi,” pungkas dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dicaci Maki Tak Bayar Usai Berhubungan Badan, Pria Ini Bunuh Mahasiswi"

dan tribunnewsbogor.com dengan judul Mahasiswi Tewas Membusuk di Kosan, Teman Curiga Lihat Ini, Hasil Autopsi Ungkap Penyebab Kematian

Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved