GP Ansor 'Tampar' Keras Denny Siregar : Janganlah Bawa-bawa Beliau ke Urusan Benci Membenci
Sebelumnya, Denny menjadikan foto Ganjar dan Gus Mus sebagai narasi untuk membandingkan foto antara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Habib Rizi
"Mohon maaf sebesar2nya @gusmusgusmu dan pak @ganjarpranowo jika kurang berkenan," tulis Denny Sisregar dalam cuitannya.
Tindakan menghapus cuitan dan membuat cuitan permintaan, membuat Denny menjadi bulan-bulanan warganet.
Dia dianggap takut ketika yang menyentilnya adalah panglima banser.
Warganet pun terus menuduhnya berniat untuk membenturkan antar-sesama pendukung ulama.
"Telat. Niat jelek elu untuk memancing keributan dan membentur-benturkan sesama pecinta ulama udah jadi dosa. Istighfar lu, taubat, umur ga ada yang tau," tulis @BlackYudhistira
"Bukan kurang berkenan lagi tp emg luu goblok, cari makan modal adu domba begini, dikasih otak tuh dipakai bkn diselipin di bokong, kasihan anak2 luu dpt makan dari yg beginian, kl luu mah, gak usah dikasihanin, mati pun diaminkan krn sesuai kelakuan luu, beriman den yg benar dah," tulis @Blackside.
"Banci di hapus tweet nya, susah kalau piaraan mah sesuai pesanan kalau ngetweet, hidup udeh ketakutan kemane" Gag nyaman masih aje nyari musuh terusss," tulis @eehindra.
Banyaknya ledekan hingga cacian karena ia menghapus cuitan, Denny kembali membuat cuitan baru.
Ia membantah bahwa alasan menghapus cuitan karena takut.
"Di lingkungan gua tumbuh, minta maaf adalah bagian dari adab dan ahlak. Bukan krn takut. Tapi kadrun gak paham ini. Buat mereka, org minta maaf itu krn takut. Mangkanya, jgn pernah minta maaf ke kadrun, lu pasti diinjek2 ma mrk. Kadrun itu sejenis hyena, hadapi dgn cara singa," tulisnya lagi.
(*)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Biasanya Garang, Denny Siregar Hapus Cuitan Bandingkan Gus Mus-HRS Setelah Disentil Panglima Banser.