Satu Keluarga Meninggal setelah Resepsi Pernikahan, Awalnya Pengantin Wanita, Disusul Ibu dan Ayah

Acara kebahagiaan ini menjadi banjir air mata, setelah satu keluarga meninggal dunia.

Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM/IKA ANGGRAENI
ILUSTRASI 

TRIBUNSUMSEL.COM, SRAGEN - Harusnya pernikahan menjadi momen bahagia, namun sepertinya tidak dirasakan oleh keluarga ini.

Pengantin wanita meninggal disusul ibu dan ayahnya.

Ini terjadi di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. 

Acara kebahagiaan ini menjadi banjir air mata, setelah satu keluarga meninggal dunia.

Acara ini pun ditengarai menjadi klaster baru Covid-19.

Baca juga: FAKTA BARU Video Asusila 48 Detik Oknum PNS, Diduga Dokter dan Bidan di Puskesmas, Lokasi Terbongkar

Baca juga: 12 November jadi Hari Ayah Nasional, Simak Sejarahnya

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, keluarga tersebut berasal dari Desa Wonorejo, Kecamatan Kalijambe, Sragen.

Awal peristiwa pilu itu terjadi sejak pernikahan yang dihadiri ratusan orang pada 24 Oktober 2020 lalu.

Dua hari setelah acara, atau pada 26 Oktober 2020, pengantin berinisial LD (28) mengalami sesak napas saat ngunduh mantu di Kabupaten Wonogiri.

Baca juga: CERITA Habib Rizieq 3,5 Tahun Menikmati Hidup di Arab Saudi, Sebut Ada yang Membuatnya Merasa Sulit

Baca juga: Menteri Menko PMK Muhadjir Effendy Dapat Bintang Mahaputera, Keluarga: Itu Amanat

Baca juga: Hari ke-23 3 Bocah Hilang Misterius, Orangtua Kacau Tak Karuan hingga Cari Nafkah Terbengkalai

Dia dirawat selama seminggu lebih di RSUD dr Moewardi Solo sebelum akhirnya meninggal dunia pada 5 November.

Meski belum diketahui positif Virus Corona atau tidak, sehari ditinggal LD, ibunya berinsial S (57) menyusul tutup usia berstatus positif di RSUD Ngipang Solo.

Bahkan pada 9 November ayahnya yakni SD (60) juga meninggal dunia dengan status positif Virus Corona.

Kepala Desa (Kades) Wonorejo, Edi Subagyo menjelaskan, tiga hari sebelum pernikahannya,LD sempat memeriksakan diri ke dokter karena merasa sesak napas. 

Terlebih pernah perjalanan ke Jakarta.

"Terus sama dokternya disuruh opname, tapi dianya tidak mau karena sebentar lagi mau menikah," tuturnya kepada TribunSolo.com, Selasa (10/11/2020). 

Ia menyebut, almarhum pengantin perempuan punya riwayat penyakit asma. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved