Satu Keluarga Meninggal setelah Resepsi Pernikahan, Awalnya Pengantin Wanita, Disusul Ibu dan Ayah
Acara kebahagiaan ini menjadi banjir air mata, setelah satu keluarga meninggal dunia.
Ia menyebut, almarhum pengantin perempuan punya riwayat penyakit asma.
Setelah adanya kejadian itu, pemerintah desa tidak melakukan lockdown.
"Biasa saja, tidak lockdown," katanya.
Sementara bapak dan ibunya lanjut dia, memiliki riwayat penyakit gula.
Imbas dari kasus itu, tamu undangan yang hadir dalam hajatan tersebut sudah menjalani rapid test atau tes cepat.
Kurang lebih 150 orang sudah rapid test.
"Hasilnya ada 3 orang yang dinyatakan positif setelah hasil rapidnya reaktif. Kemudian dilakukan tes usap dan hasilnya positif," katanya.
Menurutnya, dua dari tiga orang itu telah dikarantina di sebuah tempat yang disediakan Pemkab Sragen.
Sementara untuk mempelai prianya baru menjalani tes swab pada pagi ini.
"Saya belum tahu hasil swab si mempelai pria," ungkapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Kisah Pilu Pria Sragen : Pernikahan Baru Berumur Seminggu, Istri dan Mertua Meninggal karena Corona