Berita Pagar Alam

Sampah Medis Dibuang di Sungai, DPRD Pagar Alam Desak Beri Sanksi Klinik juga Oknum yang Nakal

Fraksi Golkar meminta pihak terkait memberikan denda dan sanksi kepada klinik-klinik swasta atau pemerintah jika terbukti melakukan hal tersebut.

Editor: Vanda Rosetiati
SRIPO/WAWAN SEPTIAWAN
SAMPAH MEDIS - Tampak pengawai Pemkot Pagaralam yang sedang mengambil sampah medis yang dibuang oknum di sungai sekitar Desa Cawang Baru, Dempo Utara, Pagaralam. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGARALAM - Heboh, sampah medis yang dibuang oleh oknum tidak bertanggung jawab di aliran Sungai dikawasan Jalan Padang Tebung Desa Cawang Baru beberapa waktu lalu kasusnya sampai saat ini terus berlanjut.

Masalah ini dibahas Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pagaralam di dalam forum resmi.

Bahkan DPRD Pagaralam melalui Fraksi Golkar meminta agar masalah ini harus ditangani dengan serius.

Informasi dihimpun saat ini kasus sampah medis ini sudah ditagani oleh Polres Pagaralam. Bahkan dikabarkan sudah ada beberapa saksi yang dipanggil untuk dimintai keterangan terkait kasus tersebut.

Juru Bicara Fraksi Partai Golkar, Olivia saat membacakan pandangan Fraksi Golkar menyampaikan, bahwa Fraksi Golkar menyoroti pembuangan sampah medis dialiran sungai yang terjadi beberapa waktu lalu.

"Kami Fraksi Golkar sangat menyayangkan kejadian tersebut. Diharapkan hal ini tidak terjadi kembali," ujarnya.

Bahkan Fraksi Golkar meminta pihak terkait memberikan denda dan sanksi kepada klinik-klinik swasta atau pemerintah jika terbukti melakukan hal tersebut.

"Dilaporkan saja ke pihak berwajib agar dapat diselidiki dan ditindak lanjuti," tegasnya.

Apabila ternyata sampah medis tersebut berasal dari luar Kota Pagaralam artinya pengawasan yang dilakukan lintas sektor harus diperketat.

"Selain itu sosialisasi terhadap pemilik klinik, pegawai kesehatan atau yang berkaitan dengan penanganan Covid-19 wajib diawasi oleh dinas kesehatan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diiginkan dan dapat segera diatasi atau diselesaikan," imbaunya.

Warga di Hilir Sungai Resah

Halaman media sosial di Pagaralam yaitu akun grup Dangau Besemah Pagaralam mendadak heboh.

Pasalnya salah satu warga memposting ada dua plastik besar warna kuning diduga isi sampah medis yang dibuang ke aliran sungai di kawasan Jalan Padang Tebung menuju Desa Cawang Baru Dempo Utara.

Postingan tersebut mengundang banyak komentar dari masyarakat Pagaralam.

Namun tidak berselang lama postingan tersebut hilang dari dinding Facebook Dangau Besemah.

Tapi sudah banyak warga yang mengambil gambar dari postingan tersebut.

Adanya postingan tersebut membuat warga yang ada di hilir aliran sungai resah.

Pasalnya aliran sungai tersebut mengaliri sejumlah lahan sawah dan kolam ikan milik warga Desa Pagar Agung sampai ke Desa Keban Agung.

Melihat hal ini pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) langsung bergerak cepat melakukan penelusuran asal sampah tersebut.

"Sekarang lagi kami tindak lanjuti dan kami selidiki siapa yang membuang sampah medis tersebut," ujar Sekretaris Dinkes Kota Pagaralam, Taswin saat dihubungi sripoku.com, Kamis (15/10/2020).

Dinkes juga mengakui jika sampah tersebut benar sampah medis, pasalnya tampak ada suntikan dan alat repid test.

"Itu benar sampah medis karena ada suntikan. Namun kita tidak tahu siapa oknum yang membuang sampah dialiran sungai tersebut," katanya.

Pihaknya Dinkes memastikan jika sampah itu juga dari fasilitas kesehatan, namun belum tahu apakah dari Puskesmas atau klinik kesehatan yang ada di Pagaralam.

"Kalau dari rumah sakit atau dinkes itu tidak mungkin karena rumah sakit dan dinkes kita memiliki tempat sampah medis itu sendiri," ungkapnya.

Namun untuk siapa pelaku pembuang sampah tersebut Dinkes masih melakukan pencarian dan menelusuri asal dari sampah medis yang dibuang di sungai tersebut.

Ikuti Kami di Google

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved