Setelah Puas Menghajar Sampai Babak Belur, Warga Baru Serahkan Pencuri Motor di Lahat Ini ke Polisi

TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT-Supriadi (28 tahun) harus menahan perihnya luka akibat diamuk massa.

Ia menderita luka di pipi, hidung, kepala, telinga, dada, kaki dan punggung akibat mencuri sepeda motor di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Gedung Agung, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, Sumsel.

Pencurian itu terjadi Sabtu (7/11/2020) sekitar pukul 08.00 WIB.

Korban bernama Herman (69 tahun) warga Desa Gedung Agung, Kecamatan Merapi Timur, awalnya terkejut melihat sepeda motor kesayangannya merk Honda Revo yang diparkirkan di sekitaran TPU sudah tidak ada lagi.

Sepeda motor itu tadi parkirkan karena ia mau ke lahan perkebunan miliknya yang berjarak sekitar 50 meter.

Hal itu, sontak membuat Herman berteriak untuk meminta pertolongan warga sekitar untuk melakulan pencarian.

Baca juga: Informasi Penggerebekan Bocor, Pelaku Judi Sabung Ayam Empat Lawang Kabur Sebelum Polisi Datang

Selanjutnya korban dengan dibantu warga sekitar mencari sepeda motornya dan pelaku pencurian tak jauh dari TPU tersebut.

Pencarian pun membuahkan hasil, sepeda motor milik korban ditemukan dengan posisi sudah ditutupi daun keladi serta kunci kontak stang sepeda motor tersebut sudah dalam keadaan rusak atau patah.

Kapolres Lahat, AKBP Achmad Gusti Hartono melalui Paur Humas Aiptu Lispono, Minggu (8/11/2020) menjelaskan, menemukan sepeda motor, warga kembali menyusuri area lokasi tempat ditemukan sepeda motor tersebut. Benar saja, tak jauh dari tempat tersebut.

Warga melihat Supriadi yang merupakan warga yang sama, dengan gerak gerik mencurigakan sambil bersembunyi di semak semak samping kebun warga.

Baca juga: Kadispora OKU Selatan Ahmad YAni Dibacok saat Hadiri Pesta Pernikahan, Pelakunya Orang Dikenal

Meskipun sempat kabur, Supriadi akhirnya berhasil ditangkap dan dibawa oleh warga ke Mapolsek Merapi.

Supriadi terduga pelaku diserahkan oleh warga ke Polsek Merapi dalam keadaan babak belur banyak luka.

"Selanjutnya terduga pelaku di bawah ke Puskesmas Merapi II untuk diobati, setelah itu di lakukan pemeriksaan terhadap tersangka di Polsek Merapi Barat," sampai Lispono seraya teduga pelaku dijerat pasal 363 KUHP pencurian dengan pemberatan. (SP/Ehdi Amin)