Pilpres AS Belum Usai, Janji Joe Biden di Hari Pertama Jabat Presiden: Hati Kami Hancur Bersamamu
Ia dan pasangannya, Senator Kamala Harris, telah bertemu dengan kelompok ahli kesehatan setempat untuk membahas persoalan pandemi.
Ia mengaku ingin menyelamatkan banyak nyawa di waktu mendatang.
"Pada hari pertama, kami akan menjalankan rencana kami untuk mengendalikan virus ini."
"Kami tidak dapat menyelamatkan nyawa yang telah hilang, tetapi kami dapat menyelamatkan banyak nyawa di bulan-bulan mendatang," tegasnya.
Sementara, Biden pun memahami lamanya hasil perhitungan pemilu.

Namun, ia mengatakan kepada para pendukungnya agar terus mengawal hasil tersebut.
"Saya tahu menonton hasil total suara ini di TV seakan bergerak sangat lambat. Ini bisa membuat mati rasa!" kata Biden.
"Tapi jangan pernah lupa penghitungan bukan hanya angka, mereka mewakili pemilih."
"Pria dan wanita yang menggunakan hak dasar mereka agar suaranya didengar," lanjutnya.
Menurutnya, hasil ini semakin membuat jelas, jumlah orang Amerika dari semua ras dan agama memilih perubahan yang sama.
"Mereka telah memberi kami mandat untuk bertindak atas COVID, ekonomi, perubahan iklim, rasisme sistemik."
"Mereka telah menjelaskan bahwa mereka ingin negara bersatu," tegas Biden.
Joe Biden unggul sementara dalam perolehan suara
Hingga Sabtu (7/11/2020) pukul 12.50 WIB, Joe Biden masih unggul dalam penghitungan suara dengan 264 elektoral votes.
Sementara, posisi Trump tertinggal jauh dengan 214 elektoral votes.
Perolehan suara di Nevada, Georgia, Pennsylvania, dan Calorina Utara masih terus dihitung.