PILPRES AS: Suara Joe Biden di Michigan Melonjak 138.000, Ternyata Salah Ketik, Ini Fakta Sebenarnya

"Saya menambahkan nol tambahan secara tidak sengaja," sehingga laporannya 153.710 suara untuk Biden, padahal seharusnya 15.371.

Editor: Weni Wahyuny
AFP/MANDEL NGAN AND JIM WATSON
Calon Presiden Partai Demokrat Joe Biden (kiri) dan Calon Presiden Partai Republik Donald Trump 

Di Indonesia, Pilpres 2019 lalu digugat tim Prabowo Subianto ke Mahkamah Konstitusi (MK) namun tetap kalah.

7. Pilpres anomali

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan, sindiran sejumlah pihak yang menyebut Pilpres Amerika Serikat (AS) mirip dengan kondisi Pilpres 2019 di Indonesia sebenarnya merupakan kritik atas sistem demokrasi Indonesia yang penuh dengan anomali atau ketidaknormalan.

Anomali yang dimaksud, misalnya terjadi pada Pilpres 2019 maupun Pilpres 2014. 

Yunarto menyebut ada salah satu capres yang sujud syukur sebelum hasil resmi Pilpres diumumkan, saling klaim hasil Pilpres ataupun tidak terima dengan hasil Pilpres.

"Termasuk saat calon yang kalah menjadi menteri. Jadi sebenarnya sindiran itu kan otokritik dari anomali dalam demokrasi kita," ucap Yunarto.

8. Pendukung Trump Ngamuk

Sementara itu  diberitakan Reuters massa pro Capres AS Donald Trump mengepung pusat perhitungan suara di Detroit, Michigan.

Mereka mengamuk dan puluhan orang diantaranya meneriakkan "hentikan penghitungan!" suara pada Rabu (4/11/2020) waktu setempat.

Sumber: Tribunnews.com/Kompas.com 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hasil Pilpres AS: Suara Biden Melonjak 138.000 di Michigan, Ternyata Salah Ketik"

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved