PILPRES AS: Suara Joe Biden di Michigan Melonjak 138.000, Ternyata Salah Ketik, Ini Fakta Sebenarnya
"Saya menambahkan nol tambahan secara tidak sengaja," sehingga laporannya 153.710 suara untuk Biden, padahal seharusnya 15.371.
Berikut fakta-faktanya kemiripannya seperti dirangkum Tribunnews.com, Kamis (5/11/2020).
1. Saling klaim menang
Dua calon presiden di Amerika Serikat (AS), Donald Trump dan Joe Biden, saling mengklaim kemenangan dalam Pilpres AS 2020.
Hal ini terjadi setelah Biden dan Trump memiliki selisih tipis dalam perolehan suara elektoral dalam proyeksi hasil Pilpres AS.
Tidak hanya itu, Donald Trump bahkan mengancam akan mengajukan gugatan ke Mahkamah Agung (Supreme Court) jika kalah dari Joe Biden, karena dia merasa dicurangi.
Pada Pilpres 2019 lalu di Indonesia kondisi ini juga terjadi.
2. Ngomong curang
Perhitungan suara di Pilpres AS 2020 belum usai namun Donald Trump mencuit di twitter bahwa pilpres kali ini berlangsung curang.
Cuitan Trump itu pun diberikan peringatan oleh Twitter.
Trump mencuitkan sebuah pernyataan, yang mengarah ke kemenangan pada Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2020.
"Kami naik (menang) besar, tapi mereka mencoba mencuri (mencurangi) pemilihan. Kami tidak akan pernah membiarkan mereka melakukannya. Suara (pemilih) tidak dapat diberikan setelah Polls ditutup," tulisnya.
Kurang lebih sama di Indonesia, pada Pilpres-pilpres sebelumnya ada saja politikus yang bilang Pilpres curang meski perhitungan suara belum usai.
3. Warga asing bilang mirip
Pilpres AS mendapat jurnalis senior ABC Australia David Lipson.
Melalui akun Twitter-nya yang terverifikasi, David yang merupakan kepala biro AS untuk ABC Australia menyebutkan, saling klaim kemenangan itu mirip dengan kondisi pilpres di Indonesia.