Breaking News

Berita Palembang

Sedang Asyik Nonton Tari India, Pemuda di Palembang Ini Tewas Ditusuk, Sempat Minta Tolong

Pemuda berusia 19 tahun ini diduga menjadi korban penusukan yang dilakukan oleh seseorang saat sedang menyaksikan Tari India di sebuah pesta

Editor: Wawan Perdana
Istimewa
M Indra Pratama, pemuda warga Jalan PSI Kenayan, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus, Palembang tewas ditusuk saat sedang menonton tari India, Selasa (3/11/2020) malam. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-M Indra Pratama, pemuda warga Jalan PSI Kenayan, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus, Palembang tewas ditusuk saat sedang menonton tari India, Selasa (3/11/2020) malam.

Ia mengalami luka tusuk di bagian dada kanannya.

Pemuda berusia 19 tahun ini diduga menjadi korban penusukan yang dilakukan oleh seseorang saat sedang menyaksikan Tari India di sebuah pesta yang tak jauh dari rumahnya.

Kejadian tersebut diketahui terjadi pada Selasa (3/11/2020) sekitar pukul 21.30 WIB.

Tidak diketahui pasti siapa pelaku yang melakukan penusukan tersebut.

Namun, tiba-tiba korban sudah terkena luka tusuk dan meminta tolong kepada warga yang berada di sekitaran lokasi.

Baca juga: Fakta Baru Sosok Para Tersangka Anggota Moge yang Hajar TNI, Ada yang Masih di Bawah Umur

Sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, namuntak bisa diselamatkan.

Korban menderita luka cukup serius di bagian dada dan meregang nyawa saat berada di rumah sakit.

Suasana duka pun terlihat dikediaman korban yang berada di Jalan PSI Kenayang, Kelurahan Karang Anyar, Gandus Palembang.

Warga satu persatu mendatangi rumah duka untuk melihat mendiang korban.

Paman korban, Octa, saat ditemui mengatakan, Indra terakhir pamit untuk menonton tari India sekira pukul 19.00 WIB.

Baca juga: UPDATE Kasus Anggota Polres OKU Selatan Bripka Kamandala Bobol Kontrakan, Ditetapkan Tersangka

Satu jam dari pamitnya korban, keluarga mendapat kabar bahwa korban menjadi korban penusukan.

"Awalnya dia pamit mau nonton tari India di sekitar pukul 19.00 WIB di gang sebelah. Kemudian satu jam kemudian dapat kabar dari temannya kalau keponaan saya menjadi korban penusukan," kata Octa, Rabu (4/11/2020).

Octa menceritakan, awalnya korban sempat dibawa ke RS AK Gani, namun kemudian dirujuk ke RSMH Palembang.

Beberapa jam mendapatkan perawatan korban menghembuskan nafas terakhirnya akibat luka tusuk di dadanya.

“Sekitar pukul 07.00 WIB tadi pagi, korban menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit. Dia kena tusuk dua liang di dada sebelah kanannya,” katanya.

Sementara itu Kapolsek Gandus Palembang AKP Polin membenarkan peristiwa penusukan yang mengakibatkan seorang pemuda tewas tersebut.

“Korban tewas dengan luka tusuk di bagian dada sebelah kanan. Untuk motifnya masih dalam pemeriksaan anggota kami,” kata Polin. (SP/ Bayazir)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved