Berita Palembang

Kuota Gratis Tidak Full Akses, Guru SD di Palembang Berharap Pemerintah Realisasikan WiFi Gratis

5 giga paling tidak sampai seminggu, jadi kami tetap beli karena belajar daring ini kami banyak kirim foto, video jadi banyak makan kuota.

Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/SRI HIDAYATUN
Guru di Palembang berharap pemerintah segera merealisasikan wifi gratis untuk belajar daring. 

Meski gratis, ia mengimbau agar guru dan siswa bijak dalam memanfaatkan fasilitas WiFi gratis.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Ahmad Zulinto menambahkan, dalam proses pembangunan pemancar WiFi gratis tidak sepeser pun menggunakan APBD namun dana bos.

60 titik tahap pertama yang dipasang, akan terus berlanjut dengan total keseluruhan titik pemancar WiFi sebanyak 400 titik dipasang di sekolah dan juga diarea pemukiman padat penduduk.

Dimana perkiraan biaya yang dibutuhkan mencapai Rp 6-7 miliar.

"Jadi tidak gunakan APBD, makanya dalam juknisnya boleh digunakan untuk WiFi. Satu sekolah saja butuh Rp 15-20 juta untuk penyediaan WiFi tapi dengan ini sangat murah dan bisa digunakan bagi guru PNS, honorer dan siswa. Dalam sebulan biaya untuk bayar WiFi hanya Rp 3 juta dan diambil dari Dana Bos," katanya

Fasilitas internet bukan hanya bermanfaat bagi guru dan siswa, bagi Diknas sendiripun bisa melakukan semu proses administrasi melalui online sehingga Walikota Palembang juga dapat mengakses berapa banyak guru/siswa di Palembang. Begitupula untuk proses ujian.

"Pembelajaran dalam buku-buka akan kita transisi ke online sehingga apa yang ingin dicapai dalam revolusi 4.0 secara otomatis tercapai. Adanya pandemi bukan bearti membuat kita senang tapi semua tatanan berubah dan kita harus beradaptasi. Tidak menutup kemungkinan kedepan ada inovasi dalam proses belajar yang tidak mengharuskan setiap hari tatap muka," jelasnya.

Ikuti Kami di Google

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved