GEGER, Sepasang Babi Hutan Muncul di Atap Rumah Warga di Muaradua OKUS, Menghilang Saat Dikejar
Mengetahui kemunculan sepasang hewan tersebut, puluhan warga setempat sempat menyaksikan gerak-gerik hewan yang diduga tersesat itu dari jarak kejauha
TRIBUNSUMSEL.COM, MUARADUA - Geger sepasang babi naik ke atas atap genteng rumah warga di Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS).
Kemunculan babi hutan atau babi celeng itu menggemparkan warga Kampung Tanding Kelurahan Muaradua, OKUS, Sumsel
Mengetahui kemunculan sepasang hewan tersebut, puluhan warga setempat sempat menyaksikan gerak-gerik hewan yang diduga tersesat itu dari jarak kejauhan.
Warga lingkungan Kampung Tanding Joe, mengatakan tak mengetahui pasti asal kedatangan kedua hewan tersebut, yang telah muncul pemukiman warga beruntung hewan tersebut tidak mencelakai warga setempat.
Baca juga: Nasib Tragis Aiptu Robin, Rusuk dan Paru-paru Kena Peluru, Kepala Hampir Meledak Tapi Pistol Macet
Baca juga: Semangat Abah, Pesan Terakhir Istri ke Suami Sebelum Ditemukan Tewas di Sumur, Kronologinya Pilu
Baca juga: Percaya Diri Tumbangkan Trump, Joe Biden Tulis Ini di Dinding Rumah Masa Kecil, Didoakan Tetangga

"Iya, warga sempat heboh, karena dua ekor babi berukuran besar tiba-tiba sudah berada di atas atap rumah warga,"ujarnya.
Tak sedikit warga menilai hewan tersebut merupakan hewan jelmaan babi ngepet, hanya saja dihimpun Sripoku.com dari penuturan warga tidak ditemui warga yang melaporkan adanya kehilangan.
"Untuk warga yang merasa kehilangan saya kira tidak ada, belum ada informasi,"ujar Joe.
Pantauan di lokasi, memang masih terdapat kebun warga yang berjarak kisaran ratusan meter dari pemukiman rumah warga.
Hanya saja peristiwa tersebut merupakan kali pertama adanya hewan yang masuk kepemukiman warga hingga berada diatap genteng.
Baca juga: Istri Hamil Anak Selingkuhan, Suami malah Gelar Pesta Syukuran, Rekaman Adegan Sensitif Dibongkar
Babi Hutan Jinak di Muratara
Seekor babi hutan yang seharusnya liar tiba-tiba jinak dan tak mau pergi.
Kemunculan babi betina itu menghebohkan warga di Desa Karang Waru, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
"Tidak mau pergi dia, jinak, padahal babi hutan," kata Reno, warga yang diikuti babi tunggal itu saat dibincangi Tribunsumsel.com, Jumat (28/8/2020).
Reno menceritakan, awalnya ia mengambil air di sebuah mata air dalam hutan yang berada tidak jauh dari rumahnya.
Saat Reno pulang, babi itu tiba-tiba muncul dan mengikuti langkah Reno sampai tiba di rumahnya.