Kecelakaan di Pemulutan

Kronologi Petugas Sekuriti Tewas Kecelakaan di Pegayut Pemulutan, Keluarga Tahu dari Instagram

Polisi mengungkapkan, korban kecelakaan diketahui bernama Handoko (24 tahun) mengendarai sepeda motor matic Honda Vario dengan pelat nomor BG 2796 ACR

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM/PAHMI RAMADAN
Handoko korban kecelakaan di Pemulutan dibawa ke RS Bari Palembang, Selasa (3/11/2020). 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA-Seorang pengendara motor tewas seketika setelah terlibat kecelakaan di Jalan Lingkar Selatan Pemulutan, tepatnya di Kawasan Pegayut, Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir, Selasa (3/11/2020) pagi pukul 09.00.

Polisi mengungkapkan, korban kecelakaan diketahui bernama Handoko (24 tahun) mengendarai sepeda motor matic Honda Vario dengan pelat nomor BG 2796 ACR.

Ia melaju dari arah Jalan Gubernur HA Bastari di Jakabaring, menuju Simpang Nilakandi di Kertapati.

Saat melintas di Jalan Lingkar Selatan Pemulutan tepatnya di Desa Babatan Saudagar, korban mendahului kendaraan di depannya.

"Namun naas, dari arah berlawanan ada kendaraan yang melaju hingga terjadilah tabrakan," kata Kasatlantas Polres Ogan Ilir, AKP Sutrisman melalui Kanit Lakalantas, Iptu Iwan Heri kepada TribunSumsel.com.

Korban beserta kendaraannya terpental dan tewas seketika di tempat kejadian perkara (TKP).

"Jasad korban lalu dibawa ke RSUD Palembang Bari," kata Iwan.

Polisi kini masih meminta keterangan saksi-saksi di TKP dan memburu pengemudi kendaraan yang menabrak korban.

"Kendaraan yang nabrak jenis apa, kemudian lari ke mana, kami masih mendalami perihal kecelakaan ini," tukas Iwan.

Agus, kakak Handoko.
Agus, kakak Handoko. (TRIBUNSUMSEL.COM/PAHMI RAMADAN)

Keluarga Tahu dari Instagram

Handoko (24 tahun), warga Lorong Prajurit Nangyu, Kelurahan 3/4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang korban kecelakaan di Kawasan Jalan Pegayut, Kabupaten Ogan Ilir dibawa ke RS Bari Palembang.

Agus (33 tahun), kakak korban saat ditemui di RS Bari Palembang mengatakan, ia mendapatkan info dari instagram kalau ada korban kecelakaan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) seperti adiknya.

"Saya mendapatkan informasi kalau ada korban kecelakaan pagi tadi di TKP, kemudian setelah saya cek benar itu adik saya dan sekarang dibawa ke RS Bari Palembang," ujarnya Selasa (3/11/2020).

Saat kejadian adiknya yang bekerja sebagai sekuriti di kawasan Ogan Ilir hendak pulang ke rumah.

"Adik saya menggunakan sepeda motor. Dari ciri-ciri yang kami lihat, kami duga kalau adik saya menjadi korban tabrak lari," katanya.

Ia menuturkan kalau adiknya belum berkeluarga.

"Adik saya masih bujangan dan belum menikah. Sehari-hari dia dikenal baik dan tidak banyak ulah, kalaupun dia menjadi korban tabrak lari kami harapkan agar kasus ini segera terungkap dan dapat diselesaikan," tutupnya.

Diketahui korban akan dimakamkan sore hari ini di Pemakaman Puncak Sekuning kota Palembang.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved