Santri Hanyut di Sungai Ogan
Hari Keempat Pencarian Santri Hanyut di Sungai Ogan, Libatkan Penyelam Tradisional
Tak hanya tim gabungan, penyelam tradisional ikut dilibatkan dalam pencarian santri hanyut di Sungai Ogan ini
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Tim gabungan terdiri dari Polsek Muara Kuang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Ilir dan dibantu masyarakat, masih mencari Ahmad Zaki Zikri yang hanyut di Sungai Ogan di Desa Munggu, Kecamatan Muara Kuang, pada Sabtu (30/10/2020) lalu pukul 07.00.
Hingga hari ini, Zaki santri berusia 17 tahun tersebut belum ditemukan.
"Belum ditemukan. Pencarian masih dilakukan," kata Kapolsek Muara Kuang, Ipda Hendri Rozin, Selasa (3/11/2020).
Tim gabungan, kata Hendri, telah menyusuri sungai hingga jarak 10 kilometer, namun Hendri belum ditemukan.
"Kami sudah menyusuri dari titik santri hanyut hingga 10 kilometer ke arah hilir sungai," terang Hendri.
Tak hanya tim gabungan, penyelam tradisional ikut dilibatkan dalam pencarian santri hanyut ini.
Tim gabungan kini masih melakukan pencarian hingga Zaki ditemukan.
"Kami belum menghentikan pencarian. Pantang pulang sebelum dapat," tegas Hendri.
Baca juga: Santri yang Hilang Terhanyut di Sungai Ogan Sedang Ikut Kegiatan Khatam Alquran, Ini Kronologinya
Sebelumnya, informasi yang dihimpun dari polisi, Zaki dan 19 orang rekannya yang merupakan santri di pondok pesantren (ponpes) Al-Ittifaqiah Indralaya, pergi ke Desa Munggu pada Jumat (29/10/2020) petang.
"Para santri ini didampingi ustaz pembimbing. Mereka bertujuan silaturahmi dan khataman Alquran di Desa Munggu," kata Hendri.
Setibanya di Desa Munggu, rombongan santri menginap di salah seorang santri bernama Aji Dermawan.
Kemudian pagi harinya, Zaki dan 15 orang santri lainnya mandi di Sungai Ogan Desa setempat.
Ke-16 orang santri tersebut lalu bermaksud berenang menyeberangi sungai, namun beberapa orang diantaranya hanyut.
"Diduga karena arus sungai yang deras, beberapa orang santri yang diduga kelelahan, hanyut terbawa arus," ungkap Hendri.
Menurutnya, beberapa orang santri sempat berusaha menyelamatkan Zaki, namun tidak berhasil.
"Arus sungai diduga sangat deras sehingga yang bersangkutan tidak dapat diselamatkan dan sampai sekarang belum ditemukan," kata Hendri.
"Polsek Muara Kuang dibantu warga masih mencari yang bersangkutan. Kami juga dibantu BPBD," kata Hendri menambahkan.